Jakarta, CNN Indonesia –
Pemain Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi bersaing ketat dengan Kim Yeon Koung (KYK) dalam perebutan gelar pemain terbaik atau paling berharga (MVP) putaran pertama Liga Bola Voli Korea 2024/2025.
Berdasarkan statistik Liga Voli Korea putaran pertama, Megawati tampak bersaing ketat dengan Kim Yeon Koung yang dijuluki Ratu Bola Voli Korea dalam menampilkan kebolehannya.
Sejauh ini, Ratu Bola Voli Korea unggul dalam tiga aspek statistik, menempati posisi pertama: tingkat serangan yang berhasil, serangan terbuka, dan pembukaan cepat. Sedangkan Megatron, sapaan akrab Megawati, unggul dalam tiga aspek: serangan perbedaan waktu dan serangan belakang.
Tingkat keberhasilan serangan KYK mencapai 45,68 persen, unggul tipis dari Megawati yang berada di peringkat kedua dengan 45,49 persen.
Kim juga mempunyai keunggulan 2% atas Megawati dalam serangan terbuka: 42,71% berbanding 40,16%. Sedangkan Megawati tertinggal jauh dari ratu voli Korea dalam hal pembukaan cepat. Megawati di peringkat kelima (47,54%), KYK di peringkat pertama dengan 51,35%. kesuksesan.
Pada ketiga aspek di atas, jika Megawati bersaing ketat dengan Kim Yeon Koung dalam hal perbedaan waktu serangan dan serangan balasan, lawan tim voli putri Indonesia jauh lebih baik.
Pada serangan time differential, Megawati berada di peringkat pertama dengan tingkat keberhasilan 70 persen, sedangkan KYK di peringkat 15 dengan tingkat keberhasilan 25 persen.
Soal serangan punggung, Megawati juga jauh lebih baik dibandingkan ratu voli Korea, selisihnya lebih dari 11 persen: 48,99 persen berbanding 37,50 persen.
Keunggulan lain yang dimiliki Megawati dibandingkan Kim Yeon Koung adalah mencetak gol. Dalam enam pertandingan babak pertama, Megawati mencetak total 146 poin dan menduduki peringkat ketiga peringkat pencetak gol terbanyak, sedangkan Ratu Bola Voli Korea menempati posisi kedelapan dengan 118 poin.
Perbedaan impresif ini wajar mengingat posisi lawan Megawati sangat percaya diri dalam mencetak run, sedangkan Kim Yeon Koung sebagai outside hitter memiliki tugas berbeda – menerima bola lawan.
Catatan bersih Megawati pada statistik putaran pertama membuka peluang atlet Jember menjadi calon MVP Liga Voli Korea putaran pertama.
Musim lalu, Megawati di luar dugaan berhasil meraih MVP babak pertama Liga Voli Korea. Mantan pemain BIN Jakarta itu meraih 15 suara, mengalahkan peringkat kedua Gyselle Silva dan peringkat ketiga Kim.
Meski begitu, ada perbedaan peringkat putaran pertama dibandingkan musim lalu. Pada musim 2023/2024, Red Sparks berada di peringkat ketiga dengan empat kemenangan, sedangkan musim ini mereka hanya meraih tiga kemenangan.
(maaf/ptr)