Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih di Washington, DC pada Selasa (12/11).
Kedua pemimpin membahas beberapa isu terkait Jalur Gaza Israel, Palestina, dan Laut Cina Selatan.
Pertemuan tersebut terjadi setelah Prabowo menyelesaikan kunjungannya ke China pada 8-10 November. Di sana, Prabowo menghadiri Forum Bisnis Indonesia-China 2024 dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.
Tur ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama yang dilakukan Prabowo sejak resmi dilantik sebagai presiden. Setelah China dan Amerika Serikat, Prabowo akan menghadiri KTT APEC di Peru, dan KTT G20 di Brasil dan Inggris.
Berikut ucapan Prabowo-Biden dari Gedung Putih
Tuan Presiden, selamat datang di Gedung Putih. Senang Anda di sini.
Kita sedang merayakan hari jadi yang penting, yakni tujuh puluh lima tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat, 75 tahun. Saya bangga bahwa hubungan antar negara kita lebih kuat dari sebelumnya.
Hari ini kita akan membahas bagaimana memperkuat kemitraan ini.
Pertama, menurut saya, dengan mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dengan ASEAN sebagai pusatnya. Sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia, saya rasa negara kita mempunyai tanggung jawab khusus dalam hal ini.
Kedua, memerangi krisis iklim. Indonesia berperan penting dalam transisi energi ramah lingkungan. Ketiga, dengan membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh.
Terakhir, dengan memperdalam kemitraan strategis yang memperdalam kerja sama keamanan kita.
Kami juga akan membahas isu-isu global, termasuk Gaza dan Laut Cina Selatan.
Tuan Presiden, saya menantikan pembicaraan kita. Senang rasanya memilikimu. Sekarang adalah kesempatanmu.
Kata-kata Prabu
Terima kasih Presiden Biden. Terima kasih untukku. Saya ingin mengucapkan terima kasih juga. Anda menyebut diri Anda sendiri ketika saya terpilih.
Biden: “Kemenangan yang luar biasa.”
Terima kasih banyak. Saya akhirnya bisa datang dan Anda menerima saya hari ini.
Amerika Serikat adalah teman baik kami. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali pada saat kami membutuhkannya.
Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk mempererat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat. Saya ingin bekerja sama untuk mencapai tujuan ini.
Sekali lagi, Presiden Biden, terima kasih banyak atas segalanya.
(blq/dna)