Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi berniat memeriksa pengemudi truk bernama R untuk mendalami penyebab kecelakaan yang terjadi di Jalan Sipularang Km 92 Talar, Purwakatare, Jawa Barat hari ini, Selasa 11/12.
Polisi sebelumnya menduga truk pengangkut barang yang tidak memiliki rem menjadi penyebab kecelakaan yang terjadi kemarin sore.
Hari ini pengemudinya akan diuji, kata Kepala Garda Nasional Polda Jabar Kompol Jules Abraham Abast kepada pers, Selasa (12/11).
Sopir truk tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Jules menjelaskan, sebelum pemeriksaan, penyidik akan memeriksa kondisi kesehatan sopir truk tersebut. Jika memungkinkan, pengemudi truk harus segera ditanyai.
“Kami melihat perkembangannya ketika tim kesehatan yang bertugas di RS Abdul Radjak mengatakan, masyarakat yang terdampak bisa dilihat, apakah bisa berobat di luar dan sebagainya, akan kami selidiki,” kata Jules.
“Paling tidak kita tahu apa yang terjadi, kita dapat informasinya dari pengemudi,” imbuhnya.
Rentetan kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11). Diperkirakan kecelakaan itu disebabkan oleh truk yang gagal mengerem.
Kabid Komunikasi Polda Jabar Kompol Jules Abraham mengatakan truk tersebut diduga membawa muatan berat. Saat rem blong, truk menabrak mobil di depannya.
“Diduga rem truk rusak,” kata Jules, Senin.
Sopir truk bernama R telah ditangkap.
Informasi terkini, 1 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, dan 25 orang lainnya luka ringan.
(dis/anak)