Jakarta, CNN Indonesia —
Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman TBK (Sreetex) Ivan Setiawan Lukminto bertemu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmit untuk membahas status pailit raksasa tekstil tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Evan dan Agus membahas strategi besar untuk menyelamatkan Shretex. Menurutnya, strategi tersebut memiliki tujuan jangka panjang.
Makanya saya siapkan strategi besar, intinya bagaimana membuat semuanya berkelanjutan. Jangan setengah matang, nanti masyarakat merasakannya langsung, kata Ivan saat ditemui di Kementerian Perindustrian Bagian Selatan. Jakarta, Senin (28/10).
Ia enggan menguraikan strategi besar yang dimaksud. Namun, dia mengatakan akan dibentuk tim khusus untuk menerapkan strategi tersebut agar bisa diterapkan secepatnya.
Di sisi lain, ia juga mengaku mendapat instruksi dari Agus Gumiwang untuk tetap menjalankan bisnis Shritex seperti biasa. Ia pun memastikan perseroan akan tetap beroperasi seperti biasa meski dinyatakan pailit.
“Ini (rekan satu tim) belum bisa dipublikasikan sekarang,” lanjut Ivan.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya memerintahkan keempat kementerian mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan pekerja Sritex dari ancaman PHK setelah Pengadilan Negeri (PD) Semarang menyatakan mereka pailit.
Empat kementerian yang dimaksud adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Sumber Daya Manusia.
“Setelah keempat kementerian menyelesaikan operasi penyelamatan, opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan secepatnya,” kata Agus dalam keterangan resmi, Jumat (25/10) lalu.
Menurut Agus, prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan pekerja perusahaan agar tetap bisa mencari nafkah.
Ia mengatakan, pemerintah akan segera mengambil langkah agar perusahaan tetap berjalan dan menyelamatkan pekerja dari PHK.
(del/sfr)