Jakarta, CNN Indonesia –
Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat, diperkirakan akan memenangkan pemilihan presiden AS 2024.
Hingga Selasa sore (11 Juni), Trump memperoleh suara terbanyak dengan 67.404.754 juta suara, berdasarkan hitung cepat CNN. Sementara itu, penantang Trump dari Partai Demokrat, Kamala Harris, meraih 62.190.523 juta suara.
Dari jumlah electoral vote tersebut, Trump sejauh ini telah memperoleh 266 electoral vote, sedangkan Harris hanya memperoleh 188 electoral vote. Trump berhasil menguasai perolehan suara di enam dari tujuh negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama pemilu presiden AS 2024.
Dalam sistem pemilihan presiden AS, calon presiden yang memperoleh 270 suara elektoral atau lebih dinyatakan sebagai pemenang. Dengan sistem ini, seorang calon presiden bisa memenangkan pemilu presiden meski kalah dalam perolehan suara terbanyak.
Meski hasil penghitungan cepat pemilu kini sudah terlihat, namun proses pemilu akan tetap berjalan hingga tahap sidang pemilu yang akan berlangsung pada 17 Desember mendatang. Senat baru akan secara resmi menyetujui hasil pemilu AS pada 25 Desember, dan Presiden baru AS akan dilantik pada 20 Januari.
(r/d)