Jakarta, CNN Indonesia —
Bapak Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian, akan mengizinkan petani milenial untuk berpartisipasi dalam proyek pembuatan lahan tanam padi seluas 1 juta hektar. Program ini juga akan melibatkan 3.000 mahasiswa S1 dan S2 dalam program belajar mandiri.
Pak Amran mengatakan, pemerintah siap memberikan kompensasi berupa upah minimum Rp10 juta per bulan kepada dua puluh ribu petani peserta proyek tersebut.
“Setelah itu mereka (petani milenial) mendapat penghasilan. Kita hitung upah minimum (gaji)-nya Rp 10 juta per bulan,” ujarnya di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (19/9).
“Kata kuncinya (pemuda) adalah memberikan ruang untuk memanfaatkan dan menyediakan teknologi tinggi,” tandasnya.
Apalagi, Amran mengungkapkan, Proyek Petani Milenium dibahas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya saat kepala negara mengumpulkan para panglimanya di Akademi Militer Magelang.
Berikut cara mendaftar Program Petani Milenial:
1. Buka website https://cepatanonline.pertanian.go.id/registrasi/
2. Pilih “Pelatihan Petani Milenial”
3. Isi Kode Induk Kependudukan (NIK) dan captcha, lalu klik “Akses Formulir Pendaftaran”.
4. Isi formulir pendaftaran petani dengan data pribadi Anda mulai dari nama lengkap, TTL hingga lokasi
5. Selesaikan 4×6 Anda sendiri. Dengan resolusi maksimal 700 KB
6. Jika semua informasi sudah lengkap, selesaikan pendaftaran dengan memilih opsi “Daftar”.
(del/agt)