Jakarta, CNN Indonesia —
CEO NVIDIA Jensen Huang mengungkapkan kecerdasan buatan (AI) bisa menjadi senjata bagi Indonesia untuk memperkuat sektor pertanian. Baca deskripsinya.
Sektor pertanian menjadi salah satu sorotan pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto seiring dengan rencananya memperkuat ketahanan pangan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi untuk memperkuat sektor ini.
Huang mengatakan ada banyak teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertanian, mulai dari meningkatkan hasil panen hingga pengendalian hama. Banyaknya jenis teknologi yang digunakan nantinya akan meningkatkan keuntungan dan meningkatkan efisiensi para petani.
Menurut Huang, Indonesia sudah memiliki akses internet yang baik dan hampir semua orang terhubung internet melalui teknologi seluler.
Ia mengatakan, akses Internet ini dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk menghadirkan teknologi terdepan seperti AI kepada mereka.
Tiba-tiba mereka menjadi petani dan tiba-tiba mereka bisa mempromosikan hasil panennya ke distributor di daerah dan mendapatkan harga terbaik, kata Huang pada Indonesia AI Day di Jakarta, Kamis (14/11).
Huang mengatakan AI dapat mendemokratisasi semua orang. Ia menyebut teknologi ini sebagai sebuah keseimbangan.
“Semua orang punya akses terhadap pengetahuan, semua orang punya akses terhadap teknologi, semua orang punya akses terhadap intelijen. Ini adalah kesetaraan yang luar biasa, ujarnya.
Jensen mengatakan semua informasi dan pengetahuan tersedia secara online. Bahkan ketika informasi sulit dicerna, Jensen mengatakan AI dapat membantu kita mempelajari pengetahuan tersebut sebagai “panduan Anda”.
Lebih lanjut Jensen berpesan, jika masyarakat Indonesia ingin menjadi inovator teknologi pertanian maju dan menerapkan inovasi tersebut, maka yang perlu dilakukan hanyalah meminta AI.
Di tengah pertemuan, Huang mendapat panggilan video dari Presiden Prabowo Subianto yang sedang berada di luar negeri. Dalam wawancara tersebut, Prabowo juga menyinggung manfaat kecerdasan buatan untuk berbagai sektor, termasuk pertanian.
Dalam wawancara tersebut, Prabowo berharap bisa bertemu langsung dengan Huang.
“Saya berharap bisa bertemu Anda suatu hari nanti. Mungkin saya bisa bertemu Anda di suatu tempat, atau Anda bisa bertemu saya di suatu tempat,” kata Prabowo. (lom/dmi)