Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perindustrian Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu langsung dengan Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA, perusahaan teknologi Amerika dengan aset $127,6 miliar atau Rp 2,028 triliun (kurs Rp 15.895 per dolar AS).
Melalui unggahan di laman Instagram resminya, Erick Thohir mengatakan pertemuan ini penting baginya untuk memahami kekuatan dan peran kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung transformasi digital Indonesia.
Pertemuan ini merupakan waktu yang berharga untuk mengeksplorasi ekosistem AI yang berpotensi mengubah masa depan Indonesia, tulis Erick.
Ia menambahkan, diskusi tersebut membuatnya semakin mengetahui inovasi teknologi yang menjadikan NVIDIA salah satu raksasa di pasar global.
[Catatan Kaki: Instagram]
“Dalam diskusi kami, saya belajar banyak tentang inovasi teknologi yang menjadikan NVIDIA raksasa di pasar global,” kata Erick.
Erick juga membahas manfaat besar yang dapat diberikan oleh AI, mulai dari mendukung transformasi digital Indonesia hingga meningkatkan kesejahteraan manusia dan kualitas sumber daya manusia.
Erick menegaskan, hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat adopsi teknologi unggulan di berbagai sektor.
“Kami berbicara tentang manfaat besar yang dapat ditunjukkan AI untuk mendorong transformasi digital di Indonesia, meningkatkan kemajuan manusia, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan arahan Presiden Jenderal (Purn) Prabowo Subianto dari WHO,” jelasnya.
Tak ketinggalan, Erick menyoroti pentingnya kolaborasi strategis antara industri, pemerintah, dan akademisi untuk mendorong Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi AI, tetapi juga berperan aktif dalam membangun ekosistem saat ini – global.
“Kerja sama strategis antara berbagai kalangan, termasuk industri, pemerintah, dan akademisi, akan memungkinkan Indonesia bersaing di dunia, tidak hanya menjadi pengguna AI, namun dapat berkontribusi aktif dalam membangun ekosistem digital dunia,” tutupnya.
(Lat/Bulan)