Jakarta, CNN Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, ada rencana Liga 2 menggunakan video asisten wasit (VAR) dalam satu atau dua tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Arya saat menanggapi hasil survei indikator politik Indonesia mengenai kondisi sosial terhadap pemain kelahiran. Arya mengatakan naturalisasi pemain bukan satu-satunya tujuan PSSI dalam pengembangan sepakbola Indonesia.
“Ini juga menjadi ujian bagi kami karena naturalisasi menghasilkan pemain-pemain bagus. Riset ini mewakili masyarakat Indonesia dan sangat baik bagi kami. Namun naturalisasi bukan satu-satunya yang dilakukan PSSI. Di saat yang sama, PSSI berupaya mengembangkan kompetisi. seperti Liga 1, Liga 2 dan seterusnya,” kata Arya, Selasa (5/11).
“Dalam satu atau dua tahun ke depan kami berencana menggunakan VAR untuk Liga 2. Sebab, VAR membantu menjadikan Liga 1 lebih baik. Kami salah satu negara Asia yang lebih dulu menggunakan VAR,” kata Arya.
VAR sudah diterapkan di Liga 1 mulai musim 2024/2025. Rencananya teknologi pendukung wasit ini akan digunakan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia hingga tahun 2028.
Lebih lanjut, Arya mengatakan tingginya kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Ketua PSSI Erick Thohir karena kerja kerasnya selama memimpin Federasi Sepak Bola Indonesia.
Terkait kepuasan itu dampak yang dirasakan PSSI dalam dua tahun terakhir. Pembinaan pemain muda terus dilakukan. Semua umur masuk Piala Asia dan kita termasuk sembilan negara Asia yang menjadi juara, kata Arya.
“Kami kaget, karena survei ini mewakili masyarakat Indonesia. Bukan hanya masyarakat yang menyukai sepak bola. Jadi hal-hal yang disukai dan tidak disukai, disadari atau tidak, juga masuk dalam survei ini,” lanjut Arya.
Survei ini dilakukan pada periode 10 hingga 15 Oktober 2024 dan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai secara tatap muka. Berdasarkan hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia, 94,5 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Presiden PSSI.
(kw/jam)