Jakarta, CNN Indonesia –
Tim SAR gabungan berhasil menemukan lima pelajar yang hilang saat mendaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Desiana Putri Bahari, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, juga membenarkan bahwa kelima siswa tersebut dalam keadaan sehat.
Korban selamat sudah pulih, kata Desiana dalam keterangannya, Senin (11/11).
Kelima santri tersebut adalah Zahra (17 tahun), Dawi (17 tahun), Inaya (17 tahun), Rizik (17 tahun), dan Widia (17 tahun). Puncak Manik Salak 1 diketahui mendaki jalur Giri Jaya.
Desiana menjelaskan, pencarian korban dimulai pada Minggu malam (11/10). Saat itu, dua tim dikerahkan untuk mencari korban.
“SRU I melakukan survei ground comb sepanjang 4 km, SRU II melakukan survei ground comb sepanjang 5 km,” ujarnya.
Singkat cerita, korban ditemukan lewat tengah malam dan langsung dibawa ke markas. Desiana mengatakan, keluarga korban tewas juga sudah dibebaskan.
Korban yang selamat kemudian dibawa ke kantor Desa Giri Jaya untuk diserahkan kepada keluarganya.
Sebelumnya, lima pelajar dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Salak di Bogor, Jawa Barat. Itu akan hilang di sekitar Puncak Manik. Lima orang diantaranya mulai berangkat pada Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Mereka dikabarkan terakhir dihubungi pukul 06.20 WIB dan hingga kini belum terdengar kabarnya lagi.
Ketua Relawan Khatulistiwa Jajang Yusuf mengatakan dalam pernyataannya pada Minggu (11/10) “Saat ini, semua kontak dengan mereka telah terputus dan kami sedang mengoordinasikan pencarian.”
(dis/DAL)