Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengharapkan Timnas Indonesia bermain lebih bertahan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (15/11).
Laga ini penting bagi Indonesia yang baru mengoleksi tiga poin dan menghuni peringkat kelima Grup C.
Indonesia membutuhkan lebih banyak poin untuk menjaga asa tetap berada di empat besar Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, Jepang merupakan lawan tangguh yang juga menjadi starter Piala Dunia. Blue Samurai dikenal bermain sangat agresif. Salah satu cara Indonesia meraih poin adalah dengan bertahan dengan baik dan melakukan serangan balik, seperti saat melawan Australia.
Strategi ini ditemukan oleh Hajime Moriyasu. Meski demikian, Moriyasu mengaku sudah mempunyai cara untuk bernegosiasi dengan timnas Indonesia.
“Kelangsungan hidup Indonesia adalah salah satu pilihan kami,” kata Moriyasu dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (14/11).
“Indonesia bisa banyak bermain bertahan, jadi kami harus banyak bermain menyerang,” kata Moriyasu.
Meski peringkat FIFA Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan Jepang, pelatih berusia 56 tahun itu tidak akan menganggap remeh Grup Garuda. Di mata Moriyasu, Indonesia bisa memberikan perlawanan keras.
Moriyasu mengatakan: “Pada pertandingan besok melawan Indonesia kami akan bermain 100% di lapangan lawan, jadi pertandingan besok akan sangat sulit.”
“Banyak pemberitaan [yang mengatakan] para pemain Indonesia sangat menantikan pertandingan besok, jadi kami akan berjuang dengan semangat untuk suporter yang berkunjung. Timnas Jepang siap menghadapi timnas Indonesia dan akan mendominasi penampilan tim Jepang. tim nasional” kata Moriyasu.
(perut/hari)