Jakarta, CNN Indonesia —
Penjualan mobil baru pada Oktober 2024 meningkat sedikit dibandingkan September. Pertumbuhan masih di bawah 10%, turun 3,9% dari Oktober 2023.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikondo), penjualan grosir pada Oktober tercatat 77.191 unit, meningkat 4.525 unit atau 6,2 persen dari September.
Tidak ada peningkatan tajam dalam penjualan ritel, hanya meningkat 1,5 persen atau 1.106 unit sejak September.
Jumlah grosir
Total penjualan grosir Januari-Oktober kini mencapai 710.406 unit. Dibutuhkan tambahan 139.000 unit untuk mencapai target 2024 sebanyak 850.000 unit.
Untuk sisa dua bulan, November dan Desember, penjualan mobil harus mencapai target minimal 69.000 unit per bulan. Jumlah tersebut kemungkinan bisa dicapai tahun ini mengingat rata-rata penjualan bulanan sebanyak 71.000 unit.
Gaikindo merevisi target tahun ini menjadi 850.000 unit dari target 1,1 juta unit di awal tahun lalu.
Kondisi penjualan ritel juga lesu. Angka penjualan Januari hingga Oktober hanya mencapai 730.637 unit.
Penjualan mobil di Indonesia tahun ini lesu dibandingkan tahun 2023. Penjualan grosir Oktober 2023 mencapai rekor 80.350 unit, naik 3,9 persen dibandingkan Oktober 2024.
Sementara data penjualan ritel tercatat sebanyak 79.446 unit atau selisih 6.003 unit (7,6 persen) dari Oktober 2024.
Perolehan sebanyak 710,406 unit dalam 10 bulan turun 15 persen dari hasil periode yang sama tahun 2023 sebanyak 836,128 unit. Sedangkan penjualan ritel sebanyak 730,637 unit turun 11,5 persen pada Januari hingga Oktober 2023.
Penjualan mobil baru Januari – Agustus 2024 (WS):
Januari 69 758 Februari 70 772 Maret 74 779 April 48 762 Mei 71 381 Juni 74 623 Juli 74 160 Agustus 76 304 September 72 667 Oktober 74 779