Jakarta, CNN Indonesia —
Ridley Scott bercerita tentang kontroversi yang terjadi saat produksi pertama Gladiator 24 tahun lalu. Kontroversi tersebut melibatkan Joaquin Phoenix dan Russell Crowe.
Saat berbincang dengan New York Times, seperti dilansir New York Post, Sabtu (9/11), Phoenix tiba-tiba mengatakan dirinya tidak akan bisa merilis film tersebut.
Dalam Saga Gladiator pertama, Phoenix berperan sebagai penguasa Romawi, Comundus. Sementara itu, Crowe berperan sebagai Maximus, seorang jenderal yang menjadi budak dan berusaha membalas dendam.
“[Joaquin] mengenakan setelan itu dan berkata, ‘Saya tidak bisa melakukan ini,'” kata Scott. “Saya berkata, ‘Apa?’ Russell kemudian menyebutnya ‘tidak profesional’.
Scott kemudian mengatakan dia melakukan banyak hal untuk menenangkan saraf Phoenix sehingga dia bisa melanjutkan syuting.
“Saya bisa berperan sebagai saudara laki-laki atau ayah. Tapi saya berteman baik dengan Joaquin. Awal mula Gladiator sulit bagi kami,” kata Scott.
The New York Post melaporkan bahwa Joaquin Phoenix mengatakan kepada Collider pada tahun 2016 bahwa dia ragu untuk membintangi Gladiator.
“Saya sangat gugup dengan setiap filmnya, tapi menurut saya Gladiator adalah yang paling menakutkan karena yang pertama, serial yang saya tonton, sangat hebat,” kata Phoenix.
“Sepertinya lapangannya luas, banyak truk dan trailer serta ratusan tambahannya, dan banyak kamera,” lanjutnya.
“Sebagian besar besarnya masalah menimpa saya dan saya kewalahan karenanya. Saya tidak berpikir saya akan mampu melewatinya.” kata Joaquin Phoenix.
Gladiator legendaris sutradara Ridley Scott kembali dengan sekuel berjudul Gladiator II. Berlatar hampir dua dekade setelah peristiwa Gladiator (2000), film ini melanjutkan cerita yang berlatar zaman Romawi kuno.
Akhir bab baru memperkenalkan kisah karakter bernama Lucius Verus (Paul Mescale). Dia adalah seorang pejuang dengan masa lalu yang rumit dengan Kekaisaran Romawi.
Lucius menjadi petarung baru alias gladiator, yang akan menghadapi pasukan yang dipimpin oleh dua kaisar, Kaisar Geta (Joseph Quinn) dan Kaisar Caracalla (Fred Hechinger).
Kisah yang diceritakan di Gladiator II masih ada hubungannya dengan Gladiator meski beda waktu 20 tahun. (tim/akhir)