Jakarta, CNN Indonesia —
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen merek Mitsubishi Fuso di Indonesia membeberkan kisaran harga jual truk e-cantor listrik tersebut.
Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB Ajay Jaya menjelaskan, pihaknya tidak mematok harga khusus untuk eCanter tersebut. Harga jualnya dikatakan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, misalnya perubahan kotak angkut.
“Saat ini kami memiliki strategi penetapan harga dan itu tergantung kebutuhan konsumen. Artinya ada banyak paket yang mungkin dibutuhkan oleh pengguna yang dapat menjadi pilihan, hal ini dikarenakan setiap pengguna mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dan kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Katanya di Cengkareng, Banten, Rabu (13/11).
Saat ditanya angka pastinya, Ajay mengatakan kendaraan utilitas listrik murni itu terjual lebih dari Rp 1 miliar.
Kalau untuk harganya, belum termasuk paket yang disebutkan tadi, tapi bisa lebih dari Rp 1 miliar, ujarnya.
Dia mengatakan, Fuso telah bermitra dengan perusahaan pembiayaan untuk memudahkan calon pembeli e-cantor dalam membeli pulsa. Namun, dia tidak membeberkan besaran cicilan, uang muka, atau perusahaan leasing mana yang bekerja sama.
Bayu Aprizal, General Manager Product Strategy Unit PT KTB, mengatakan harga jual eCanter sesuai dengan kebutuhan para pelaku bisnis.
Menurut dia, pengguna dapat memesan e-cantor untuk kebutuhan angkutan kargo atau mengubahnya menjadi truk dan dumper berpendingin.
“Untuk saat ini kami masih menggunakan dry van. Namun jika dibutuhkan refrigerated van, kami punya pilihan PTO (power take off) yang mengambil tenaga dari energi listrik,” kata Cengkareng, Rabu (13/11).
“Kebutuhan konsumen terbuka. Dari pameran di Jepang dibuat dump truck,” lanjutnya.
ECanter resmi digunakan sebagai kendaraan operasional logistik di Indonesia oleh PT Yusen Logistics Indonesia.
Truk niaga listrik murni ini sepenuhnya diimpor dari Jepang. Namun, Baio mengatakan boks belakang truk tersebut dirakit oleh perusahaan karoseri lokal, Saliv. (K/Fia)