Jakarta, CNN Indonesia —
Dalam Islam, ada tiga ritual yang tidak berhenti setelah kematian. Pahalanya akan terus berlanjut bahkan setelah kematiannya.
Beberapa amalan yang berkesinambungan atau berkelanjutan disebut dengan amal Jariyah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Abu Hurairah:
“Ketika seseorang meninggal, sempurna amalnya kecuali 3 (hal), yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan anak ikhlas yang mendoakannya.
Berikut tiga amalan yang bisa tetap membuahkan pahala setelah seseorang meninggal dunia, dihimpun dari berbagai sumber.
1. Amal
Badan amal adalah organisasi amal yang memberikan manfaat jangka panjang. Pahala sedekah tidak berhenti pada saat memberi, tetapi terus berlanjut selama manfaat dari bantuan tersebut dirasakan oleh orang lain.
Contoh sumbangan amal antara lain: Membangun atau menyumbang pembangunan masjid Membangun fasilitas umum seperti jalan, jembatan atau sumur Wakaf tanah atau bangunan untuk kepentingan umum Menyediakan fasilitas pendidikan Menanam pohon yang bermanfaat bagi masyarakat Bermanfaat.
Suatu amal harus terus diberikan selama manfaatnya dirasakan, dapat menjadi investasi berkelanjutan di masa depan, memberi manfaat bagi masyarakat luas, melayani kebutuhan masyarakat. Informasi yang berguna
Informasi bermanfaat juga disertakan dalam tiga ritual yang tidak berakhir setelah kematian. Pengetahuan praktis adalah pengetahuan yang telah diajarkan dan digunakan orang lain.
Ilmu yang bermanfaat tersebut dapat berupa ilmu agama, ilmu sekuler yang bermanfaat, atau karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Metode penyebaran informasi ini meliputi pengajaran langsung, penulisan dan penerbitan karya, pembuatan sumber daya pendidikan, berbagi informasi di media sosial, dan pendirian atau dukungan lembaga pendidikan.
3. Anak beriman yang kamu doakan
Anak berbakti, berbakti kepada orang tuanya dan mendoakannya adalah salah satu amalan yang pahalanya tidak berakhir ketika seseorang meninggal dunia.
Doa seorang anak yang tulus dan penuh kasih sayang kepada orang tuanya, seperti doa agar dosanya diampuni dan diberikan kedudukan yang lebih baik di hadapan Tuhan, akan tetap mendapat pahala dan perlindungan dari orang tuanya di kemudian hari.
Oleh karena itu, anak hendaknya dididik, dilatih dan dididik menjadi anak yang baik. Karena tidak ada yang bisa kita harapkan dari alam kubur selain doa orang yang masih hidup, khususnya orang tuanya, agar selalu bisa mendoakan orang tuanya yang sudah meninggal, seperti ini.
Yang artinya : “Ya Rabb, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan berbuat baiklah kepada keduanya sebagaimana mereka telah menjaga kami ketika kami masih kecil”.
Ketiga perilaku ini, yang pahalanya tidak akan berhenti setelah kematian, merupakan investasi terpenting di masa depan.
Dengan memahami ketiga tradisi tersebut, seorang muslim dapat mempersiapkan hal-hal terbaik di masa depan demi kemaslahatan masyarakat dunia. (avd/fef)