Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan, program Presiden Prabowo Subianto membangun tiga juta rumah dalam setahun tidak boleh terburu-buru.
Hal penting yang perlu diperhatikan, kata dia, adalah memastikan konstruksi tersebut aman.
“Jangan cepat tapi tidak aman. Jadi pekerjaan konstruksinya harus aman, nyaman dan tentunya nyaman,” kata AHY saat membuka Rapat Gabungan Kecamatan di Kantor Administrasi Pekerjaan Umum Jakarta Selatan, Jumat. (8). /8). 11).
Selain itu, AHY mengatakan anggaran pembangunan 3 juta rumah juga harus direncanakan secara detail. Pasalnya, tidak mungkin seluruh dana bisa diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Sebenarnya tidak semua bisa disiapkan dari uang kita, dari APBN kita, makanya kita juga perlu pembangunan khusus dengan alokasi dana yang cukup. Program 3 juta rumah bisa diselesaikan,” ujarnya.
Menteri Perumahan dan Pembangunan Perdesaan Maruar Sirait Ara menegaskan, anggaran departemennya yang hanya Rp 5 triliun tentu tidak cukup untuk membangun tiga juta rumah dalam setahun. Meskipun demikian, perhitungan pasti yang diperlukan tidak dapat diberikan.
Menteri Ara belum bisa memberikan angka pasti berapa dana yang dibutuhkan untuk membangun 3 juta rumah.
“Nanti kita akan tangani, kita bahas, jadi kalau tidak dilaksanakan dengan baik, tidak akan berjalan bersama, tidak akan berlabuh di situ.” tepat sasaran, kebanyakan tidak dimanfaatkan,” jelas Ara.
“Sekarang saya harus kreatif, saya tidak mau menyerah,” tegasnya.
Hanya politisi kubu Prabowo yang bisa memastikan Kementerian PKP akan menyiapkan gambaran soal rencana pembangunan 3 juta rumah dalam setahun. Ara menjanjikan road map tersebut akan rampung sebelum 6 Desember 2024, yakni sebelum batas waktu DPR RI.
(fby/sfr)