Jakarta, CNN Indonesia —
Banyak orang yang memiliki kebiasaan bermain ponsel, berlama-lama di toilet, dan berdiam diri di kamar mandi.
Kebiasaan ini mungkin tampak normal dan merupakan cara buang air besar yang nyaman. Namun sayangnya, dari sudut pandang medis, kebiasaan ini bisa sangat berbahaya.
Lay Xue, seorang ahli bedah usus besar di Texas Southwestern Medical Center di Dallas, mengaitkan duduk terlalu lama di toilet dengan peningkatan risiko wasir dan kelemahan otot dasar panggul.
“Ketika pasien datang kepada saya dengan keluhan, yang perlu kita gali lebih dalam adalah menghabiskan banyak waktu di toilet,” kata Xue kepada CNN tentang bahaya duduk di toilet dalam jangka waktu lama.
Menghabiskan banyak waktu di toilet bukanlah pilihan yang baik. Setiap orang diperbolehkan duduk di toilet hanya selama 5-10 menit.
Jika Anda duduk di toilet lebih dari 10 menit, banyak hal yang bisa terjadi. Beberapa di antaranya adalah: 1. Wasir
Duduk di toilet dalam jangka waktu lama membuat tubuh bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jantung. Hal ini karena dalam hal ini gravitasi menariknya ke bawah.
Selain itu, dudukan toilet yang berbentuk oval menjaga rektum tetap pada posisi lebih rendah dan menekan bokong. Akibat pengaruh gravitasi, tekanan meningkat dan darah harus bekerja lebih keras.
Akibatnya, pembuluh darah vena dan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum bagian bawah melebar dan terisi darah. Hal ini meningkatkan risiko wasir.
“Saat ini, kita melihat semakin banyak orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di toilet. Hal ini sangat berbahaya bagi organ anorektal dan rongga panggul,” kata Xue.2. Risiko prolaps rektal
Duduk terlalu lama di toilet juga meningkatkan risiko prolaps rektal. Prolaps rektum terjadi ketika sebagian usus besar bergerak ke bawah rektum dan keluar dari anus. Kelemahan otot dasar panggul
Otot dasar panggul merupakan otot yang melemah akibat terlalu lama duduk di toilet. Otot ini mengoordinasikan pergerakan usus besar dan bekerja dengan bagian tubuh lainnya untuk memastikan kelancaran buang air besar.
Jika Anda duduk terlalu lama, tekanan gravitasi dapat membuat otot Anda tegang. Waspadai gejala kanker yang melemahkan otot panggul ini
Menghabiskan lebih banyak waktu di toilet biasanya disebabkan oleh kesulitan buang air besar. Kesulitan buang air besar bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar dan penyakit Crohn.
Sembelit yang parah bisa menjadi tanda penyakit usus besar atau kanker usus besar. Pertumbuhan sel di usus besar dapat menghambat aliran tinja, menyebabkan sembelit, bahkan menyebabkan pendarahan.
Dalam banyak kasus, pasien yang awalnya mengeluh wasir dan sembelit bisa berkembang menjadi kanker usus besar.
Pantau dengan cermat waktu yang Anda habiskan di toilet. Usahakan untuk tidak memakan waktu lebih dari 10 menit.
Selain itu, disarankan untuk tidak membawa ponsel guna menghindari duduk di toilet dalam waktu lama.
Jika Anda kesulitan buang air kecil, hentikan setelah 10 menit. Jalan-jalan sebentar, karena gerakan ini dapat merangsang otot usus untuk buang air besar.
Xue juga merekomendasikan untuk tetap terhidrasi dan mengonsumsi makanan berserat tinggi. (ts/abad)