Jakarta, CNN Indonesia —
Para sesepuh desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) mengunjungi kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Organisasi Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko.
Ia menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat desa terkait kemiskinan. Para tetua desa berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto benar-benar memperhatikan masyarakat pedesaan.
“Satu desa, satu industri, satu desa, satu dokter diinformasikan, kemudian harus ada pendataan di tingkat desa, yang akhirnya dilaksanakan di tingkat desa, termasuk listrik, sinyal di daerah terpencil,” ujarnya. Ketua Updasi Suratawijaya usai pertemuan di kantor Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (8/11).
Budiman menerima seluruh aspirasi yang disampaikan para sesepuh daerah pada kesempatan itu. Ia memberikan perhatian khusus untuk mengumpulkan informasi dari masyarakat miskin pedesaan yang tidak terhubung dengan pemerintah desa.
Menurut dia, sumber permasalahannya adalah tidak tepat sasarannya bantuan sosial. Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto ingin menyelesaikan masalah ini.
“Inilah aspirasi-aspirasi yang sangat menjadi perhatian Bapak Presiden, mengapa lembaga ini dibentuk untuk membantu memberikan bantuan sosial, mendukung kementerian hingga memastikan program apa pun mencapai sasaran yang tepat,” ujarnya.
Budiman mengatakan, masih banyak aspirasi lain yang disampaikan, namun di luar lingkup kerja BP Taskin. Misalnya, aspirasi untuk menentukan batas desa tidak jelas.
Ada juga aspirasi agar program gizi gratis mencakup Badan Usaha Milik Desa (Bundes).
Aspirasi tersebut pasti akan kami sampaikan, kami juga akan berkoordinasi dan berdiskusi dengan pimpinan BP Taskin lainnya, kata Budiman. (DBD/FRA)