Jakarta, CNN Indonesia —
Meutia Hafid menjawab pertanyaan ‘hot post’ Menteri Komunikasi Digital (Menkomdig) yang dijabatnya saat ini. Menkominfo disebut-sebut sebagai “kursi panas” karena disebut-sebut menjadi pusat keributan antar bandar judi online.
Dalam wawancara khusus dengan CNN Indonesia, Kamis (14/11), Meutia ditanyai proses di balik terpilihnya dirinya sebagai Menteri Komunikasi dan Teknologi. Hal itu ditanyakan Rivana Pratiwi dari CNN Indonesia setelah mendengar rumor banyak pihak, termasuk bandar online, yang berebut posisi Menteri Komunikasi dan Teknologi.
“Saya harus bertanya, karena ketika Mbak Meutia terpilih, pada masa Menteri Komunikasi dan Pendidikan Tinggi, masih banyak yang mengincar posisi tersebut, salah satunya di buku online, Anda pasti sudah mendengarnya. tanya Rivana.
“Jadi maksudnya orang-orang berebut? Hahaha. Saya belum dengar [masalahnya],” jawab Meuta.
Meuta mengaku belum mengetahui ada bandar online yang mempromosikan jagoannya untuk jabatan Menteri Komunikasi dan Teknologi.
Ada rumor besar bahwa posisi tersebut sedang diperebutkan karena bandar judi online membutuhkan seseorang untuk “mendukung” operasi mereka.
Bahkan, menurut politikus Partai Golkar itu, sebelum dilantik, Presiden Prabowo mengatakan bahwa salah satu tugas Meutia di Kementerian Kominfo adalah memberantas perjudian online.
“Tapi sebenarnya Presiden imbau dari awal tidak pindah menteri ya, saat diskusi, pesannya dari awal, bahkan sebelum pelantikan, ya, [hapus] taruhan online. Sejauh ini konsisten, tanpa pernah mengubah pesan yang selama ini kami terima,” kata Meuta.
Meski begitu, Meuta mengaku mendengar dari Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan yang pernah menjabat menteri komunikasi di negara singa itu, banyak yang bersaing memperebutkan posisi menteri komunikasi di berbagai negara. rakyat
“Dia [Vivian] bilang [posisi Menkominfo diinginkan], jadi bukan hanya di Indonesia, katanya waktu itu tempatnya juga panas. Saya bilang mungkin nanti [sementara] kalau ada sedikit dalam enam bulan, mungkin kita bisa melawan Judol lebih baik, dia akan mati,” kata Meuta.
“Dia bilang, ‘Oh tidak, itu tidak akan terjadi.’ Kursi menteri ini [akan selalu ada], ini juga kursi panas di Singapura kita,” lanjut Meuta, senada dengan ucapan Vivian.
Meutia menilai posisi Menkominfo kontroversial karena bidang digital kini sangat dekat dengan masyarakat. Pasalnya, kini setiap lini kehidupan sudah terdigitalisasi.
“Karena dekat dengan masyarakat, dipakai sehari-hari, dibawa kemana-mana, jadi kadang apapun yang bersifat digital, apapun itu, mungkin tidak ada hubungannya langsung dengan Comdigy,” ujarnya.
(tim/dmi)