Jakarta, CNN Indonesia
Akomodasi merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tapi apa itu akomodasi?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata akomodasi mempunyai banyak arti. Salah satu definisi akomodasi dalam konteks sosiologi adalah adaptasi masyarakat terhadap kohesi sosial untuk menghindari dan mengurangi interaksi stres dan konflik.
Tanpa panduan sosiologi, berada dalam suatu proses sosial berarti dua hal: suatu situasi dan suatu proses.
Akomodasi mengacu pada suatu situasi atau keadaan, yang menunjukkan keseimbangan interaksi antara individu dan kelompok dalam kaitannya dengan norma dan nilai sosial.
Sedangkan akomodasi mengacu pada proses yang merupakan upaya mencapai stabilitas melalui pembatasan akomodasi.
Dikutip dari buku teks Ilmu Pengetahuan Sosial, akomodasi adalah suatu bentuk interaksi sosial yang melibatkan dua atau lebih individu atau kelompok yang berusaha untuk tidak saling mengganggu dengan cara mencegah, mengurangi, atau menghentikan stres yang sudah atau sudah ada.
Dalam bidang akomodasi, masing-masing pihak bersedia mengubah sikap dan perilakunya dalam berhubungan dengan pihak lain, dan masing-masing pihak bersedia mengurangi tuntutan yang dipertahankannya.
Terlebih lagi, akomodasi merupakan cara untuk menyelesaikan perselisihan tanpa menghancurkan pihak oposisi, sehingga pihak oposisi kehilangan kepribadiannya.
Tujuan tinggal
Tujuan persinggahan tersebut adalah untuk menyelesaikan konflik tanpa menghancurkan pihak oposisi sehingga pihak oposisi kehilangan kepribadiannya.
Namun, tujuan menginap mungkin berbeda-beda tergantung situasinya. Berikut beberapa tujuan shelter: Mengurangi konflik antara dua kelompok atau individu Mencegah konflik sementara memungkinkan terjadinya kerjasama antar individu atau kelompok sosial Upaya mengintegrasikan kelompok sosial yang berbeda Bentuk akomodasi
Menurut pelaksanaannya, akomodasi dibedakan menjadi 8 bentuk. Berikut ini bentuk-bentuk akomodasi dan penjelasannya masing-masing: Coercion: Akomodasi yang dilakukan melalui kekerasan dan paksaan: Akomodasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok konflik yang rela mengurangi tuntutannya demi mencapai kesepakatan damai. Pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang menduduki kedudukan lebih tinggi dari para pihak yang bersengketa: akomodasi dilakukan sebagai konsultan dengan partisipasi para pihak yang bersengketa, penyelesaian atau kesepakatan bersama. Toleransi: Bentuk akomodasi ini terjadi ketika suatu negara menerima negara lain tanpa adanya perjanjian formal. Kebuntuan: Masing-masing pihak menghentikan konflik karena mereka mempunyai kekuatan yang sama. Keputusan: Suatu bentuk penangguhan di pengadilan.
Akomodasi menciptakan banyak hal, termasuk upaya menghindari bentuk-bentuk konflik baru melalui integrasi sosial, yang dapat menekan pihak-pihak yang berkonflik dan mendamaikan kepribadian yang berbeda.
Selain itu, menyesuaikan institusi sosial dengan kondisi baru, mengubah posisi dan membuka jalan bagi integrasi.
Definisi kehadiran dalam sosiologi itulah yang sesuai dengan tujuan dan bentuknya. Kami harap ini bermanfaat dan menyenangkan untuk dipelajari! (ya / ya)