Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto akan membangun tanggul laut raksasa dari pesisir Banten hingga Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup, Hashim Djohadikusumo, usai pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hashim mengatakan pengerjaan tembok laut besar harus segera dimulai. Pasalnya, ada ancaman sawah di pantai utara (pantura) Pulau Jawa akan terendam.
“Rencana Pak Prabowo membangun tanggul laut besar dari Banten hingga Jawa Timur. Rencananya mungkin memakan waktu 20 tahun. Mungkin akan dilaksanakan oleh dua atau tiga presiden. Tapi kita harus mulai sekarang,” kata adik laki-laki Prabowo di kantor Prabowo. TIDAK. , Kamis (31/10), lapor Detik Finance.
“Kalau tidak kita mulai sekarang, sawah di pantai utara akan tenggelam, kita bisa kehilangan jutaan hektare. Ini semacam darurat, harus cepat dilakukan karena ini akan memakan waktu yang sangat lama,” imbuhnya. . Hasyim. .
Menurutnya, saat ini sudah ada konsultan yang sedang mempersiapkan proyek tanggul laut besar-besaran yang akan segera dimulai. Tanggul laut berukuran besar dibangun untuk melindungi pantai Jawa dari ancaman tenggelam.
Pertama di Jakarta, Teluk Jakarta. Dunia kita sedang tenggelam, kita sudah tahu itu. Permukaan air laut naik akibat perubahan iklim. Pantai utara Pulau Jawa harus kita selamatkan karena itu sumber beras, sumber pangan bagi masyarakat. negara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkapkan perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk proyek tahap pertama tersebut sebesar Rp 164,1 triliun. Rencananya, proyek tersebut akan dibiayai untuk melaksanakan program Kerja Sama Pemerintah dan Dunia Usaha (KPBU).
Proyek tanggul laut secara masif diharapkan dapat mendukung stabilitas perekonomian dan kesejahteraan sosial di wilayah utara Jawa.
“Kami akan terus menggalakkan pembangunan tanggul laut besar di Jawa Utara untuk menyelesaikan kemiskinan 55 juta orang di Jawa Utara,” ujar Airlangga Tatap Muka – Science Talk BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Ilmu Pengetahuan. dan Teknologi dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (24/7), seperti dikutip Antara.
(Agustus/Agustus)