Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup pada Rp15.862 per dolar AS pada Kamis (14/11). Koin Garuda turun 78 poin atau kurang sebesar 0,49 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Sementara Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Dollar Rate (Jisdor) menetapkan rupiah pada Rp15.873 per dolar AS pada perdagangan sore.
Seluruh mata uang Asia juga melemah. Won Korea Selatan melemah 0,02 persen, Rupee India melemah 0,03 persen, Peso melemah 0,09 persen, Yuan Tiongkok melemah 0,12 persen, Dolar Singapura melemah 0,19 persen, Baht Thailand melemah 0,26 persen, Yen Jepang minus 0,28 persen dan ringgit Malaysia mengalami penurunan sebesar 0,84 persen
Tak jauh berbeda, mata uang negara maju mayoritas melemah. Pound Inggris melemah 0,22 persen, euro melemah 0,15 persen, franc Swiss melemah 0,19 persen, dolar Kanada menguat 0,02 persen, dan dolar Australia menguat 0,14 persen.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan rupiah terpukul oleh dolar AS yang terus menguat.
Hal ini terjadi setelah data menunjukkan kenaikan tingkat inflasi AS.
Pernyataan hawkish dari beberapa pejabat The Fed juga mendukung dolar AS. Investor juga menantikan pidato Powell malam ini, ujarnya kepada fun-eastern.com.
(Minggu/Agustus)