Jakarta, CNN Indonesia –
Jorge Martin bisa memastikan statusnya sebagai Juara Dunia MotoGP 2024 pada sesi Sprint MotoGP Barcelona hari ini, Sabtu (16/11). Begini cara Jorge Martin memastikan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Jorge Martin saat ini mengoleksi 485 poin, unggul 24 poin dari peringkat kedua Peco Bagnaia. Jorge Martin memiliki keunggulan minimal dua poin atas Bagnaia untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Dalam kondisi tersebut, George Martin akan memiliki margin minimal 26 poin atas Bagne. Perbedaan poin ini tidak dapat dipertahankan selama sesi balapan penuh, sehingga menghasilkan maksimal 25 poin untuk kantong tersebut.
Sesi balapan Sprint MotoGP Barcelona berlangsung pukul 21.00 WIB. Namun sebelum itu, para pembalap harus melalui sesi kualifikasi terlebih dahulu dimana mereka akan menentukan posisi start yang penting untuk balapan. Babak kualifikasi akan berlangsung pukul 16.50 WIB.
Delapan cara Jorge Martin mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2024 pada sesi sprint race Grand Prix Barcelona:
1. George Martin memenangkan perlombaan lari cepat. Artinya, Jorge Martin setidaknya akan unggul 27 poin atau lebih dari Peco Bagnaia. Kondisi tersebut membuat Jorge Martin tidak bisa mengejar Bagnaia sepanjang sesi balapan.
2. Jika Jorge Martin berada di urutan kedua, dia memperkirakan Bagnaia akan finis ketiga atau lebih buruk. Jadi, Jorge Martin akan memiliki selisih 26 poin atau lebih yang tidak bisa dikejar Bagnaia dalam satu musim balapan penuh.
3. Jika Jorge Martin berada di posisi ketiga, dia memperkirakan Bagnaia akan finis di posisi kelima atau lebih buruk lagi. Jadi, Jorge Martin akan memiliki selisih 26 poin atau lebih yang tidak bisa dikejar Bagnaia dalam satu musim balapan penuh.
4. Jika Jorge Martin berada di urutan keempat, dia memperkirakan Bagnaia akan finis di urutan keenam atau lebih buruk. Jadi, Jorge Martin akan memiliki selisih 26 poin atau lebih yang tidak bisa dikejar Bagnaia dalam satu musim balapan penuh.
5. Jika George Martin berada di urutan kelima, dia memperkirakan Bagne akan finis di urutan ketujuh atau lebih buruk lagi. Jadi, Jorge Martin akan memiliki selisih 26 poin atau lebih yang tidak bisa dikejar Bagnaia dalam satu musim balapan penuh.
6. Jika Jorge Martin berada di urutan keenam, dia memperkirakan Bagna akan finis di urutan kedelapan atau lebih buruk lagi. Jadi, Jorge Martin akan memiliki selisih 26 poin atau lebih yang tidak bisa dikejar Bagnaia dalam satu musim balapan penuh.
7. Jika George Martin finis ketujuh, mereka memperkirakan Bagna akan finis kesembilan atau lebih buruk. Jadi, Jorge Martin akan memiliki selisih 26 poin atau lebih yang tidak bisa dikejar Bagnaia dalam satu musim balapan penuh.
8. Jika George Martin berada di urutan kedelapan, mereka harus berharap Bagne akan berada di urutan kesepuluh atau lebih buruk lagi. Jadi, Jorge Martin akan memiliki selisih 26 poin atau lebih yang tidak bisa dikejar Bagnaia dalam satu musim balapan penuh.
(PTR/Shri)