Jakarta, CNN Indonesia —
Bek Indonesia Jay Edges sangat kecewa usai kekalahan 4-0 dari Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026, namun pemain asal Venezia itu menegaskan tak akan menyerah begitu saja.
Jay adalah salah satu pemain utamanya. Bersama Justin Hubner dan Rizki Ridho, pemain berusia 24 tahun itu tampil solid di lini pertahanan. Hasilnya tak begitu bagus karena Maarten Paes mencetak empat gol.
Jay tak mau menyimpan penyesalan yang datang usai laga melawan pemain nomor satu Asia itu. Mantan pemain Go Ahead Eagles itu ingin segera bangkit dari keterpurukan.
“Tentu kami sangat kecewa setelah menghadapi lawan sekuat itu. Tapi ini bukan soal hasil lagi, karena kami harus berkembang sekarang,” kata pemain yang akrab disapa Bang Jay itu di media sosial usai pertandingan.
Tak satu pun dari empat gol Jepang melawan Marten Paes yang bebas dari kesalahan. Tendangan Hidemasa Morita yang tak mampu dihentikannya membobol gawang Indonesia pada menit ke-49.
Jay pun tak memungkiri kesalahannya pada laga melawan Jepang. Tak sampai di situ saja, pemain bowling yang dianggap sebagai kapten timnas Indonesia itu ingin berbenah setelah melakukan kesalahan.
“Kami melakukan kesalahan, saya salah. Kami kalah hari ini. Kami harus memikirkan apa yang perlu diperbaiki. Laga selanjutnya masih di depan,” kata Jay saat ditemui wartawan di mixed zone.
Joe mengungkapkan semangatnya untuk tampil lebih baik lagi pada kesempatan berseragam Merah Putih di laga selanjutnya agar harapan tetap hidup.
“Kami tidak pernah menyerah. Kami tidak pernah kehilangan harapan,” kata Jay.
Pada laga Selasa (19/11) melawan Arab Saudi, Jay Shin Tae-young akan berpeluang kembali menjadi starter dalam formasi tiga bek favoritnya.
(tidak ada)