Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Presiden Bidang Pendidikan Rakaro Raka Raka mempertimbangkan masa akademik saat ini untuk tahun 2021-2024.
Gibran mengaku sudah mengirimkan surat kepada mantan Menteri Pendidikan Nadiam Makarim terkait persoalan zona kebebasan pendidikan. Namun surat pengaduan yang dikirimkan pada 11 Juli 2024 tidak mendapat tanggapan.
“Surat ini saya kirimkan ke Mendikbud, namun kemarin saya cek ke Sekretaris Divisi dan Ketua Jurusan di Solo, namun surat ini tidak ada tanggapan,” kata Gibran saat menghadiri rapat koordinator kelas dasar. . dan Kebijakan Pendidikan Menengah Sheraton Grand Jakarta, Jakarta, Dushanbe (11/11).
Gibran mengaku ingin mengadukan sistem pendidikan di Indonesia, persoalan zonasi, program pendidikan gratis, pengawasan sekolah, dan ujian nasional.
Diakuinya, mereka kerap menerima keluhan terhadap sistem pendidikan. Ia lantas membandingkan Nadiem dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muati.
“Tapi menteri yang sekarang berbeda. Kemarin kami pulang dari akademi militer, pulang dari akademi militer Magelang, kami langsung berkoordinasi dan langsung melobi untuk masalah zonasi ini,” ujarnya.
Selain itu, Gibran meminta evaluasi menyeluruh terhadap sistem zona PPDB. Ia juga menegaskan, zonasi pada dasarnya merupakan program yang baik.
Namun Gibran mengimbau, selain pemerataan fasilitas, kondisi pemerataan guru juga harus menjadi isu penting. Putra sulung presiden ke-7, Joko Widodo pun menyerukan agar permasalahan daerah segera diselesaikan.
Makanya lokalisasi merupakan program yang bagus, namun terkadang tidak bisa diterapkan di semua daerah, kata Gibran. (khr/fra)