Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga sedang mencari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbeereen Noor yang hilang setelah dituduh melakukan suap dan pencucian uang.
Wakil Menteri Dalam Negeri Seema Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya baru menerima laporan hilangnya Sahabirin Noor kemarin. Dia memastikan Kementerian Dalam Negeri akan dilibatkan bersama aparat penegak hukum dalam menelusuri keberadaan Sahbeereen.
Situasinya sangat stabil ya, tentu kita harus menghormati status hukumnya, kita juga akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan kepolisian untuk memastikan di mana pun dia berada, kata Bima kemudian dalam Rakornas 2024. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di SICC, Bogor, Kamis (7/11).
Dia mengatakan bahwa dia masih belum mengetahui di mana Sahbeereen berada. Seema ingin bekerja sama dengan semua pihak.
Kementerian Dalam Negeri belum memutuskan penunjukan Sahabirin. Bima ingin memastikan keadaan Pemda Kalsel pasca hilangnya Sahbeereen Noor.
“Pemda tunggu, saya koordinasi dulu dengan bapak, laporannya belum. Segera saya kirim,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor alias Paman Birin hilang. Sebelum menghilang, Sahbireen sempat ditangkap sebagai tersangka kasus dugaan suap dan pencucian uang.
Pada OTT Minggu (6/10), Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil berwarna kuning berfoto “Wajah Paman Birin” berisi uang Rp 800 juta. Nama panggilan Sahbireen adalah Paman Bireen.
Namun KPK belum menangkap Sahbireen karena aliran uang belum sampai ke Sahbireen. Hanya enam orang yang ditangkap dalam OTT oleh KPK. (dhf/tidak)