JAKARTA, CNN Indonesia –
Menteri Pertahanan Israel Yov Gallant sesumbar bahwa aksi balasan Tel Aviv terhadap Iran nantinya akan menunjukkan betapa hebatnya kekuatan militer negara Zionis tersebut.
Gallant mengatakan saat berkunjung ke pangkalan udara Hatzerim pada Rabu, 23 Oktober, bahwa dunia akan mengetahui betapa kuatnya militer Israel ketika serangan balik Zionis berikutnya dimulai.
“Kami menekankan kepada pasukan bahwa begitu kami menyerang Iran, semua orang akan memahami kekuatan, kesiapan, dan pelatihan kami,” menurut CNN.
Gallant mengatakan mereka yang mencoba menyerang Israel akan “membayar mahal.”
Siapa pun yang mencoba menyakiti kami akan dihukum, katanya.
Israel berjanji akan membalas serangan Iran pada 1 Oktober ketika Teheran menembakkan ratusan rudal balistik dan hipersonik ke Israel.
Iran mengklaim serangan itu 90 persen berhasil mengenai sasaran mulai dari sistem pertahanan canggih Israel, Iron Dome, hingga pangkalan udara Nevetim Israel.
Serangan itu disebut sebagai respons Israel terhadap genosida di Palestina dan Lebanon. Serangan itu disebut-sebut menyebabkan kematian pemimpin milisi Hamas Palestina Ismail Hanih dan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrullah.
Seorang pejabat Israel, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan Israel saat ini sedang mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Iran.
Dia tidak mengatakan secara pasti serangan seperti apa yang akan dilancarkan Israel. Ia juga tidak menjelaskan tujuan apa yang ingin dituju oleh negara Zionis tersebut.
Di masa lalu, banyak media memberitakan bahwa Israel mungkin akan menyerang fasilitas penting Iran, termasuk fasilitas minyak dan nuklir.
Meskipun demikian, kekhawatiran telah muncul di kalangan negara-negara Arab, dan negara-negara Teluk kini berusaha meyakinkan AS untuk menghentikan Israel menyerang fasilitas minyak dan nuklir Iran.
AS telah berjanji untuk membantu Israel membalas serangan Iran. (blq/rds)