Jakarta, CNN Indonesia —
Jepang tak buta dengan kekuatan terkini Timnas Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bang Karnoman Jakarta, Jumat (15/11).
Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriasu mengakui kekuatan Timnas Indonesia berbeda jauh dengan pertemuan terakhir kedua tim di Piala Asia 2023 pada Januari 2024.
Saat itu, Martin Pace, Jay Eads, Kelvin Verdunk, Mace Hilgers, Nathan Tjo-a-on, Thom Haye, Eliano Rejenders, dan Ragnar Oratmenguin belum memperkuat timnas Indonesia. Belum lagi Kevin Dix yang masih berhak bermain pada laga Indonesia melawan Jepang.
“Kita harus mempertimbangkan seberapa besar perubahan yang dialami Indonesia. Kita lihat semuanya. Saya tidak tahu semuanya. Pemain Indonesia. Saya pikir banyak orang berpikir Jepang punya keunggulan, tapi perjuangannya berat. “
“Sebagai bagian dari penguatan tim, mereka melakukan naturalisasi pemain yang berasal dari Indonesia untuk bermain di Indonesia. Kebanyakan pemain naturalisasi tersebut bermarkas di Eropa. Tim ini berbeda dengan tim-tim Indonesia sebelumnya dan terlebih lagi kuat,” tambah Moriasu.
Kekhawatiran Moriasu kemudian ditanggapi oleh direktur timnas Jepang Masakuni Yamamoto. Mantan pemain internasional Jepang itu mengatakan tim analis Samurai Biru sudah memiliki kekuatan yang dimiliki timnas Indonesia.
Yamamoto berkata, “Kami punya tim analitis yang besar, jadi kami tahu segalanya [tentang tim nasional Indonesia]. Kami berbagi informasi ini dengan manajer dan pelatih di lapangan. Kami melakukan segalanya. Mengerti,” kata Yamamoto.
Timnas Jepang saat ini memimpin Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 10 poin, unggul lima poin dari tim peringkat kedua. Indonesia saat ini berada di peringkat kelima dengan tiga poin.
(masing-masing/masing-masing)