Yogyakarta, CNN Indonesia.
KAI DAOP VI Yogyakarta menyebutkan, sebanyak 34.666 tiket kereta api (KA) terjual untuk angkutan Natal periode 2024 periode H-6 hingga H-1.
PR Manager KAI DAOP VI Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, tiket KA periode Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sudah bisa dipesan untuk keberangkatan hingga 25 Desember 2024.
Krisbiyantoro merinci, tingkat kedatangan masih mendominasi yakni 24.394 penumpang atau 70,3 persen dari total volume naik dan turun penumpang. Sedangkan tingkat keberangkatan tercatat 10.272 penumpang atau 29,7 persen.
Hal ini menunjukkan tingkat kedatangan atau keberangkatan penumpang di kawasan DAOP VI cukup tinggi, kata Krisbiyantoro dalam keterangan resmi, Senin (11/11).
Di wilayah DAOP VI Yogyakarta, lanjut Krisbiyantoro, sebenarnya terdapat kota atau daerah favorit seperti Solo, Karanganyar, Klaten, Wonogiri, dan Yogyakarta.
Tingginya tingkat kedatangan di Daop 6 berarti kemungkinan akan terjadi peningkatan penumpang yang berangkat pada akhir libur Natal tahun 2024. Masyarakat mungkin mulai bersiap membeli tiket keberangkatan untuk pulang, ujarnya.
“Seiring dengan akselerasi penjualan tiket yang terus meningkat, kami mendorong masyarakat untuk benar-benar mengatur atau merencanakan perjalanannya dengan baik agar dapat melakukan perjalanan pada tanggal yang diinginkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Krisbiyantoro menegaskan kesiapan KAI DAOP VI Yogyakarta dalam memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan kereta api periode Natal ini. Berbagai aspek seperti sumber daya manusia, sarana dan prasarana dipersiapkan menyambut periode ini.
Krisbiyantoro mengatakan PT KAI menyiapkan delapan kereta generasi baru untuk melayani perjalanan penumpang pada libur Natal 2024/2025.
Sebanyak delapan KA keberangkatan pertama DAOP VI Yogyakarta yang memiliki rangkaian generasi baru antara lain:
1. Argo Dwipangga (9) Hubungan Solobalapan-Gambir (pp)2. Argo Lawu (7) Hubungan Solobalapan-Gambir (hal.)3. Taksaka (67) Hubungan Yogyakarta-Gambir (hal.)4. Taksaka (69) Hubungan Yogyakarta-Gambir (pp)5. Lodaya (91) Hubungan Solobalapan-Bandung (pp)6. Lodaya (93) Hubungan Solobalapan-Bandung (pp)7. Progo (247) Hubungan Lempuyangan-Pasarsenen (pp)8. Jaka Tingkir (221) Hubungan Purwosari-Pasarsenen (hal.).
(cum/pta)