Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang perempuan lansia berinisial B (66) di Sunter, Penjaringan menjadi korban penipuan bantuan pengusiran setan hingga mengalami kerugian Rp 500 juta pada Jumat (11/8).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, hal itu bermula saat korban mendatangi Alun-Alun Sunter Kirana dan bertemu dengan pelaku.
“Pelapor didekati oleh dua orang kemudian wartawan diajak keduanya untuk datang menemui dua orang lainnya. Jadi kami berempat, diduga tiga orang perempuan dan satu laki-laki. kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (11/12).
Kemudian pelaku mengatakan ada setan di rumah korban. Pasalnya, korban dikabarkan menginjak darah di perempatan dekat alun-alun.
Pelaku juga menakuti korban karena setan yang ada di rumahnya akan mengambil anak korban.
“Akhirnya dia yakin pelapor disuruh datang membawa emas dan uang sebagai syarat ritual pengusiran setan. Karena pelapor takut, akhirnya dia menuruti petunjuk terlapor.” Ade Ary
Korban kemudian membawa emas dan uang yang diminta pelaku. Namun beberapa waktu kemudian, pelaku mengatakan ritual pengusiran setan tersebut dibatalkan.
Dan setelah dibukanya barang yang dititipkan kepada pelapor, isinya diubah (dari emas dan uang tunai) menjadi dua botol air dan tiga bungkus. Sehingga korban mengalami kerugian Rp500 juta, kata Ade Ary.
Ade Ary mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Termasuk mencari dan melacak pelaku penipuan.
Selain itu, Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati jika ada orang tak dikenal yang menawarkan layanan atau bantuan.
Apalagi jika bertemu dengan orang asing yang memberikan pelayanan dan membantu menyelesaikan masalah melalui berbagai cara, ujarnya. (dis/cri)