Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan CEO ADOR Min Hee-jin meminta HYBE menggunakan opsi untuk menjual sahamnya di anak perusahaan tersebut.
Pada awal November 2024, Min Hee-jin memberi tahu HYBE bahwa dia akan menggunakan opsi jualnya, hak investor untuk menjual sahamnya kepada perusahaan sesuai permintaan, atas 18% sahamnya di ADOR.
Berdasarkan perjanjian pemegang saham antara Min Hee-jin dan HYBE, Min dapat menjual sahamnya sebesar tiga perempat dari total laba operasional rata-rata ADOR selama dua tahun terakhir, dikalikan 13.
ADOR melaporkan defisit operasional sebesar 4 miliar pada tahun 2022 dan laba operasional sebesar 35,5 miliar pada tahun 2023. Statistik menunjukkan bahwa Min Hee-jin dapat memperoleh total 26 miliar jika dia menggunakan opsi putnya secara penuh.
Namun, HYBE mencoba membatalkan kontrak dengan Min Hee-jin. Min Hee-jin kini menunggu keputusan pengadilan.
Jika pengadilan memihak HYBE, perusahaan dapat memutuskan apakah akan membeli saham Mins atau tidak.
Sementara itu, HYBE baru-baru ini menerima ultimatum dari Nugenes untuk mengangkat kembali Min Hee-jin sebagai CEO ADOR pada 27 November atau para anggota akan mengambil tindakan hukum untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan agensi tersebut.
Agensi yang dipimpin oleh CEO Kim Joo-young membenarkan bahwa mereka sedang mempelajari surat peringatan tersebut. ADOR juga berjanji untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang cerdas dan bekerja sama dengan Nugenes.
“Surat peringatan itu kami terima pagi ini dan kami sedang mendalaminya. Kami mengetahui permintaan spesifik yang mereka buat di dalamnya,” kata ADOR seperti dimuat di My Daily, Kamis (14/11).
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini secara cerdas dan akan terus bekerja sama dengan Nugenes,” lanjut agensi Nugenes.
Surat tersebut merupakan perselisihan terbaru antara Nugenes dan ADOR, karena pada akhir Oktober 2024 dewan ADOR menolak permintaan Min Hee-jin untuk kembali ke agensi sebagai CEO.
Min Hee-jin, satu-satunya anggota dewan direksi ADOR yang hadir dalam panggilan video, mendukung pengangkatannya kembali sebagai CEO, seperti dilansir Korea Times.
Anggota dewan ADOR lainnya, yang dikendalikan oleh pejabat HYBE, menolak permintaan tersebut, sehingga hasil pertemuan memutuskan bahwa Min Hee-jin tidak akan bisa mendapatkan kembali posisi lamanya.
Min Hee-jin akan melanjutkan salah satu dari masa jabatan tiga tahun ADOR sebagai salah satu direktur, dengan perpanjangan yang dijadwalkan pada 17 Oktober 2024. (Staf/Cri)