Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Negara Bagian Washington, Selasa (12/11). Pertemuan ini merupakan salah satu agenda kunjungan pemerintahan Prabovo ke Amerika beberapa hari terakhir.
Prabowo mengenakan peci dan jas berwarna abu-abu tua bergaris hijau dan hitam saat bertemu Joe Biden. Ketika mereka berdua bertemu, mereka terus saling memandang dan berbicara.
Gedung Putih sebelumnya telah membeberkan topik yang akan dibahas dalam pertemuan Joe Biden dan Prabowo Subianto.
Pada pertemuan tersebut, Biden akan merayakan 75 tahun hubungan Amerika Serikat dan Indonesia serta memberikan penghormatan kepada mereka yang terkena dampak tsunami Boxing Day tahun 2004.
Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin akan mengoordinasikan pendekatan berkelanjutan terhadap ketahanan pangan, transisi energi bersih, demokrasi dan pluralisme, perdamaian dan stabilitas regional, serta hubungan antar masyarakat.
Keduanya akan memajukan kerja sama AS-Indonesia di bidang kemanusiaan dan bantuan bencana.
Prabowo bukan satu-satunya kepala negara yang bertemu Biden pada 12 November, berdasarkan foto AFP. Dia bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Sementara itu, Prabowo kini dalam perjalanan menuju AS pada Jumat (8/11) setelah dari Beijing, China.
Kedatangan Prabowo disambut sejumlah pejabat, antara lain Plt Kepala Protokol AS Ethan Rosenzweig, Duta Besar AS untuk Republik Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, Kepala Staf KBRI Washington Ida Bagus Bimantara, Atase Pertahanan KBRI. Marsma TNI Wiziko Aribovo di Washington, dan Protcons Corfung Gustav Ferdinandus dari KBRI Washington.
Selama di Amerika Serikat, Prabowo bertemu dengan Direktur Badan Intelijen (CIA) William J. Burns di Wisma Indonesia di Negara Bagian Washington.
Prabowo Subianto juga menggelar pertemuan dengan korporasi anggota US-Indonesia Society (USINDO) di Ruang Dumbarton, Hotel Four Seasons, Washington State, Senin (11/11).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo melakukan perbincangan langsung dengan pimpinan sejumlah perusahaan besar Amerika yang berinvestasi di Indonesia, antara lain Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya. (AFP/chri)