Jakarta, CNN Indonesia —
Hujan meteor Leonid akan mencapai puncaknya dan menghiasi langit malam ini di seluruh wilayah bumi, termasuk Indonesia. Periksa kalender.
Pada puncaknya fenomena ini bisa melihat hingga 15 meteor per jam. Hujan meteor ini juga bisa kita saksikan setiap hari pada tanggal 15 hingga 20 November.
Hujan Leonid aktif pada tanggal 6 hingga 30 November 2024 dan dapat disaksikan mulai pukul 00.20 WIB hingga menjelang subuh, kata Observatorium Bosha seperti dikutip dari laman Instagramnya, Sabtu (16/11).
“Ada sekitar 15 meteor per jam pada 17 November,” lanjut pernyataan itu.
Perlu diketahui, waktu yang tertera di Lembang, Jawa Barat menggunakan waktu setempat. Jika Anda berada di zona waktu yang berbeda, waktu menonton mungkin sedikit berbeda.
Pastikan langit di sekitar Anda cerah dan minim polusi cahaya agar pengalaman melihat meteor Anda menjadi yang terbaik.
Semua hujan meteor, termasuk Leonid, berasal dari serpihan komet atau asteroid. Puing-puing sehalus butiran pasir terbakar akibat gesekan saat menghantam atmosfer bumi.
Ia memancarkan seberkas cahaya terang dan cepat ke langit, terlihat dengan mata telanjang. Setiap bulan November, Bumi melewati sisa-sisa Komet Temple-Tuttle, menghasilkan hujan meteor Leonid.
Selain hujan meteor, Minggu malam (17/11) juga memberikan kesempatan mengamati benda langit lainnya. Bulan dan Yupiter terletak pada garis bujur langit yang sama, dengan jarak sudut sekitar 5°38′. Kedua benda langit ini akan terlihat jelas di langit timur mulai pukul 20.00 WIB hingga menjelang matahari terbit.
Selain itu, gugus bintang Pleiades (M45) yang terletak di konstelasi Taurus juga bisa menjadi objek observasi yang menarik. Gugus terbuka ini berkekuatan 3,4 sehingga cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang di langit gelap.
Pleiades mencapai puncaknya, atau titik tertinggi di langit, sekitar tengah malam waktu setempat, menjadikannya waktu terbaik untuk melihat formasi bintang ikonik ini.
Dengan beragam fenomena langit yang bisa dinikmati, malam ini menjadi kesempatan bagus untuk menyaksikan keindahan alam semesta. Siapkan teleskop atau carilah spot dengan pemandangan langit cerah untuk menikmati pemandangan langit yang indah. Ingatlah untuk mengenakan pakaian hangat karena suhu pagi hari sangat dingin. (wnu/dmi)