Jakarta CNN Indonesia —
Eskalasi konflik di Timur Tengah akhir-akhir ini semakin meningkat. Israel telah menginvasi banyak negara, termasuk Palestina, Lebanon, Iran, dan Suriah.
Dalam serangan ini Israel menerima banyak senjata dari berbagai negara.
Berikut ini adalah daftar lengkap pemasok senjata utama ke Israel. CNNndonesia.comAmerika Serikat
Amerika Serikat adalah pemasok senjata terbesar Israel. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), pada tahun 2023 lembaga tersebut akan menerima 69 persen senjatanya dari Amerika Serikat.
Senjata AS Pasokannya ke Israel termasuk rudal, roket, dan bom. Namun, Amerika Serikat sering mengirimkan pesawat tempur ke Israel.
Misalnya saja pada Januari 2024, Amerika Serikat akan mengirimkan jet tempur F-35 dan F-15 ke Angkatan Udara Israel.
Analis menyimpulkan bahwa pengiriman senjata AS ke Israel berperan penting dalam serangan baru-baru ini di Gaza, Lebanon, dan Iran.
Selain bantuan militer, Amerika Serikat juga tampaknya memberikan bantuan keuangan kepada Israel. Sejak tahun 2019, Amerika Serikat telah berkomitmen untuk memberikan bantuan keuangan senilai $3,3 miliar. atau setara Rp 51,2 miliar per tahun kepada militer Israel. Dana ini membantu Israel memodernisasi tentara Jerman.
Jerman adalah pemasok senjata terbesar kedua bagi Israel, menurut SIPRI. Negara ini menyumbang sekitar 30 persen.
Namun pada tahun 2024 diperkirakan pasokan Israel dari Jerman akan berkurang secara signifikan. Selain itu, bantuan keuangan militer Jerman kepada Israel juga akan berkurang secara signifikan.
Jumlah ini turun dari €200 juta (Rupiah 3,3 triliun) pada November 2023 menjadi €1 juta (Rupiah 16 miliar) pada Maret 2024.
Pada Kamis (10/10), Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji akan terus memasok senjata ke Israel.
Namun, Jerman baru-baru ini mencabut pernyataan tersebut karena Olaf menangguhkan pengiriman senjata ke Israel. Karena negara tersebut menolak untuk mematuhi aturan gencatan senjata PBB, Politico melaporkan.
Italia
Israel juga menerima sebagian besar senjatanya dari Italia. Menurut SIPRI, senjata yang dikirim Italia ke Israel antara lain bom, rudal, dan roket.
Menurut pengawas politik Italia, Italia telah mengekspor senjata ke Israel senilai sekitar €129 juta atau setara dengan Rp 2,1 triliun hingga tahun 2022.
Selain senjata Italia juga mengirimkan pesawat tempur ke Israel. Salah satunya adalah jet tempur F-35.
Namun pada bulan Oktober 2023, Italia mengumumkan penghentian pasokan senjata ke Israel. Namun, keputusan ini dihormati oleh Zionis Inggris.
Inggris merupakan salah satu negara yang memasok senjata ke Israel. Namun, jumlah senjata yang disuplai kerajaan tersebut sebanding dengan Amerika Serikat, Jerman, dan Italia.
Sebab, Inggris telah menangguhkan izin ekspor senjata ke Israel senilai US$23,42 juta. atau setara Rp 363,4 miliar mulai tahun 2023
Penangguhan izin ekspor senjata berdampak pada pasokan suku cadang beberapa pesawat tempur Israel.
Namun, Inggris terus memasok senjata ke Israel untuk keperluan pelatihan militer.
Spanyol
Spanyol juga memasok senjata ke Israel, namun tahun ini mereka memutuskan untuk tidak mengirimkan senjata ke pemerintah Zionis.
Pasalnya, mereka belum menerapkan gencatan senjata untuk meredam konflik di Timur Tengah yang kini semakin meningkat.
“Kami mengapresiasi urgensi pemerintah Israel untuk menghentikan ancaman yang melanggar hukum internasional dengan menyerang negara ketiga. Dalam hal ini adalah Lebanon. dan hak asasi manusia internasional itu sedang diselidiki oleh pengadilan internasional,” kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.
Bahasa Perancis
Prancis telah lama menjadi pemasok senjata ke Israel. Namun, pada tanggal 5 Oktober, Presiden Prancis Emmanuel Macron memutuskan untuk menangguhkan ekspor senjata ke Israel.
Namun pada kenyataannya Dalam beberapa tahun terakhir Prancis belum memberikan senjata besar kepada Israel. Sebab menurut SIPRI, tidak ada bukti senjata utama Israel berasal dari Perancis.
Menurut laporan, Prancis disebut-sebut memasok sejumlah senjata untuk tentara Israel. (udara/DNA)