Jakarta, CNN Indonesia —
Hugh Grant membenci karakternya William Tucker di film Notting Hill dan menyebut cara Tucker menunjukkan cintanya di film itu “menjijikkan”.
Pada tahun tersebut Ketika rilis pada tahun 1999, film komedi romantis ‘Notting Hill’ sukses besar, namun siapa sangka Grant sang bintang film tersebut memiliki karakter tersendiri.
“Setiap kali saya mengganti saluran di rumah setelah minum beberapa kali dan hal ini terjadi, saya hanya berpikir, ‘Mengapa karakter saya tidak punya nyali?’ kata Hibah.
Tucker dikisahkan sebagai pemilik toko buku yang jatuh cinta dengan aktris film yang diperankan Julia Roberts.
Grant mengatakan ada adegan saat aktris itu berada di rumah Tucker, lalu paparazzi datang. Alih-alih menangkis serangan paparazzi, Tucker malah membiarkan mereka masuk.
Situasi ini rupanya berdampak pada kehidupan Grant. Semua wanita yang menjalin hubungan dengannya memprotes mengapa dia tidak menghentikan paparazzi.
“Dan saya sebenarnya tidak punya jawaban untuk itu, itu yang dia katakan. Dan menurut saya dia (Tucker) sangat ofensif,” ujarnya.
Sementara itu, Grant mengaku jatuh cinta pada Julia Roberts. Saat itu, kemampuan akting Roberts sangat bagus sehingga Grant merasa tidak bisa menandinginya.
“Dia sangat pandai dalam mengekspresikan emosi, dan dia memiliki kualitas di mana kulitnya terlihat sangat tipis. Anda bisa melihat jiwanya,” ujarnya.
(lainnya/vws)