Jakarta, CNN Indonesia —
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menggambarkan Jumat (1/11) penuh berkah. Dua pertemuan khusus menandai kegiatan hari ini, yaitu dukungan Sinta Nuriyah Wahid, istri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid, dan kunjungan Kiai Kafabihi Mahrus dari Pondok Pesantren Lirboyo.
Pramono dan rekannya Rano Karno diketahui bertemu dengan mantan Ibu Negara Republik Indonesia, Sinta Nuriyah Wahid, di kediamannya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta pada Jumat sore. Usai pertemuan, istri mendiang mantan presiden Abdurrahman Wahid itu menyampaikan dukungannya terhadap pasangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
Sebelumnya, pria asal Kedri ini juga menerima kunjungan Kiai Kafabihi Mahrus dari Pondok Pesantren Lirboyo Kedir, Jawa Timur. Mereka pun sempat melaksanakan salat Jumat bersama di masjid dekat apartemen Pramono.
“Hari ini benar-benar hari Jumat yang penuh berkah,” kata Pramono usai bertemu Sinta Nuriyah.
Menurut Pramono, Sinta Nuriyah ibarat sosok ibu yang sangat dihormatinya. Oleh karena itu, saat bertemu Sinta Nuriyah, Pramono meminta doanya.
“Seumur hidup saya pernah mencium tangan tiga orang. Salah satunya Bu Sinta. Karena doanya luar biasa,” kata Pramono.
Saat itu, Pramono juga mengucapkan terima kasih kepada putri Gus Dur, Yenny Wahid yang telah membantu pertemuan dengan ibunya.
Saya berterima kasih kepada Mbak Yenny. Hari ini saya berkesempatan menjenguk Bu Sinta didampingi Kiai Kafabihi Mahrus, kata Pramono. (ori/ori)