Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menilai performa tim usai lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Garuda Asia lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik setelah bermain imbang tanpa gol dengan Australia di laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
“Yang pasti saya mengapresiasi seluruh elemen tim, pemain, staf, pelatih, dan semuanya. Ini yang kita tunggu karena kita bisa lihat tim kita lolos ke Piala Asia, timnas U-20 juga lolos. untuk Piala Asia ya betul, “semuanya jadi motivasi kita dan kita bersyukur bisa lolos ke Piala Asia”, ujarnya dalam pengumuman PSSI seusai pertandingan.
“Masih banyak yang harus kami tingkatkan, tapi kami harus bangga dan gembira untuk bisa maju.”
Keberhasilan timnas U-17 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 masih memiliki kekurangan. Sebab, di babak kedua, baik Timnas U-17 Indonesia maupun Timnas Australia sama-sama mencari keselamatan untuk menyamakan kedudukan.
Alhasil, permainan stabil selama hampir 30 menit. Pemain Australia mengoper bola di lini tengah tanpa mendapat tekanan dari pemain Indonesia.
Para pemain Timnas U-17 Indonesia mengikuti instruksi Nova dan memilih menunggu di stadionnya sendiri. Tanpa tekanan, tim Australia yang juga hanya butuh hasil imbang memilih terus mengoper bola di lini tengah hingga wasit memberi sinyal berakhirnya pertandingan.
“Soal hasil pertandingan hari ini, sejujurnya sebagai pelatih kepala saya merasa malu dengan pertandingan tersebut, tapi sekali lagi itu adalah sesuatu yang harus kami terima dan akan kami lakukan,” ujarnya.
“Situasinya di babak pertama saya mendengar hasil imbang akan membuat kami lolos. Pada akhirnya, kami melakukan hal yang sama secara taktis, kami mencoba bertahan di area kami sendiri dan ketika kami menang, dia melawan,” lanjutnya.
(JAL/JAL)