Jakarta, CNN Indonesia –
Qatar berhasil meraih kemenangan krusial atas Uzbekistan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun kemenangan tersebut diwarnai momen kontroversial
Qatar berhasil tampil baik di babak pertama. Mereka unggul 2-0 berkat dua gol penyerang utama Almoiz Ali
Setelah petaka bagi Qatar saat laga memasuki 15 menit terakhir, Uzbekistan berhasil mencetak dua gol yang sama melalui Abusbek Fiz Jullav pada menit ke-75 dan 80.
Saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu, wasit keempat memberi isyarat bahwa waktu tambahan enam menit telah tercapai. Namun pertandingan terus berlanjut hingga pertandingan memasuki menit ke-102, menit ke-12 masa tambahan waktu.
Saat itu, Qatar berhasil mencetak gol. Lucas Mendes mencetak gol kemenangan Qatar. Lucas Mendes melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti yang mengirim bola masuk ke dalam gawang.
Selain perpanjangan menit waktu tambahan yang melampaui batas, kontroversi lain terjadi pada menit kedua waktu tambahan. Qatar terhindar dari kartu merah
Uzbekistan kemudian melancarkan protes. Faizullav mengejar bola dari Babir Abdikolikov. Faiz Jullav memenangi sprint race dan mendapat peluang emas berhadapan satu lawan satu dengan kiper Qatar.
Mohammad Wade memutuskan untuk menarik kaus Faizullah dan hal buruk pun terjadi. Namun, wasit Kim Jong-hyeok memutuskan untuk hanya memberikan kartu kuning kepada Wade, padahal Wade menjadi orang terakhir dan kemungkinan besar menjadi sasaran serangan.
Gara-gara itu, akun media sosial FAC diserang netizen. Banyak netizen yang mempertanyakan keputusan yang dinilai kontroversial pada pertandingan tersebut.
Berkat kemenangan tersebut, Qatar kini berada di peringkat keempat Grup A dengan tujuh poin. Sedangkan Uzbekistan berada di peringkat kedua dengan rekor 10 poin.
(ptr/ptr)