Jakarta, CNN Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo langsung memperhatikan dokumen kewarganegaraan Kevin Diks, pemain naturalisasi timnas Indonesia, yang diserahkan ke PSSI.
Dito mengaku mendapat kewarganegaraannya dari PSSI. Dokumen ini akan diserahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Senin (21 Oktober).
“Di Istana, saya koordinasi langsung dengan Menteri Hak Asasi Manusia dan Hak Asasi Manusia yang baru dilantik,” kata Dito. “Dan semua permintaan akan segera kami kirimkan.
Proses naturalisasi Diks sebenarnya dipercepat oleh PSSI. Seperti halnya proses naturalisasi Mees Hilgers dan Elian Reijnders, Diks diperkirakan sudah menjadi WNI pada awal November.
Harapannya, sang bek bisa bertahan melawan The Reds dan The Reds melawan Jepang (15 November 2024) dan Arab Saudi (19 November 2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Indonesia saat ini berada di peringkat kelima Grup C babak ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026. Indonesia harus finis setidaknya di peringkat keempat untuk lolos.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi yakin proses kewarganegaraan Diks akan berjalan lancar. Sejauh ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah mendapat dukungan.
Menurut Yunus, proses naturalisasi itu menyangkut Presiden PSSI Erick Thohir. Karena Diks sudah bersalaman dengan Erick, Yunus yakin prosesnya akan berjalan lancar.
“Kevin Diks dulunya [proses pergantian kewarganegaraan]. Biasanya setelah bersalaman dengan Sekjen [Erick Thohir], baru kami [umumkan],” jelas Yunus.
(abs / Juni)