Jakarta, CNN Indonesia —
Obat diabetes Ozempic kembali ramai diperbincangkan masyarakat karena dinilai efektif menurunkan berat badan. Apa yang terjadi pada tubuh jika Anda meminum Ozempic?
Dunia kesehatan memberikan perhatian khusus pada Ozempic. Semaglutide biasanya diresepkan untuk pasien diabetes tipe 2.
Ozempic disuntikkan ke pasien untuk merangsang pelepasan insulin, yang menurunkan kadar gula darah.
Meski ditujukan untuk pasien diabetes, Ozempic dikenal sebagai obat diet. Sejak tahun lalu, banyak pengguna jejaring sosial yang mengumumkan Ozempic bahwa obat ini efektif menurunkan berat badan.
Beberapa orang bertanya-tanya apakah perlu mengonsumsi obat ini, apalagi saat mencoba diet tidak membuahkan hasil. Ahli bedah saraf Sanjay Gupta juga menjelaskan efek Ozempic pada tubuh.
“Pertama, obat tersebut merangsang pankreas Anda untuk memproduksi insulin yang membantu menyerap kalori. Obat tersebut juga mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang sehingga Anda makan lebih sedikit. Dan obat tersebut memperlambat pencernaan Anda,” jelas Gupta dalam video yang diposting. oleh CNN.
Menurutnya, efek terakhir ini sering dikaitkan dengan sebagian besar efek samping konsumsi obat. Efek samping yang banyak dikeluhkan adalah pada pencernaan seperti sembelit, mual dan muntah.
Gupta mengatakan kebanyakan orang bisa mengatasi efek samping ini. Namun, penelitian terbaru terhadap pasien yang menggunakan Wegovy, obat semaglutide seperti Ozempic, menemukan bahwa hampir 20 persen pasien memutuskan untuk berhenti minum obat karena efek samping tersebut.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan, seiring dengan penurunan berat badan, orang juga mengalami kehilangan otot, bukan hanya kehilangan lemak, tambahnya.
(el/chri)