Jakarta, CNN Indonesia —
Fajar Alfian mengaku harus melalui perjuangan berat untuk bisa menjadi juara Kumamoto Japan Masters 2024. Fajar sempat sakit dan muntah-muntah sebelum berangkat ke Jepang.
Fajar Alfian dan rekannya Muhammad Rian Ardianto menjadi juara Kumamoto Japan Masters 2024 usai mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-15, 17-21, 21-17 di final, Minggu (17/11).
Usai menjuarai Kumamoto Japan Masters 2024, Fajar Alfian mengaku sempat sakit sebelum mengikuti turnamen tersebut.
“Kumamoto Jepang Juara 2024. Perjalanan untuk menjadi juara di kompetisi ini tidaklah mudah, dari persiapan yang matang untuk kompetisi ini dan pemikiran untuk tidak berangkat ke Kumamoto karena saya sakit dari Rabu hingga Sabtu sebelum berangkat,” kata Fajar. diambil dari Instagram saya, Minggu (17/11).
Dawn mengungkapkan, dirinya tidak pernah berlatih dan memegang raket karena sakit sebelum berangkat ke Jepang.
Saya tidak pernah berlatih atau mengadakan raket karena demam, muntah, dan nyeri hingga mendapat perhatian dari tim medis PBSI, kata Fajar.
[Gambar: Instagram]
Karena kondisi fisiknya yang belum 100 persen, Fajar belum yakin bisa tampil maksimal di Jepang.
“Saya belum yakin bisa bermain karena badan saya belum kehilangan tenaga setelah saya tiba di Kumamoto, Jepang,” kata Fajar.
“Pada babak pertama pun saya kurang enak badan dan kepala masih pusing,” tambah Fajar.
Meski demikian, Fajar yakin berkat kerja kerasnya, terbukti mampu meraih hasil yang baik.
Namun berkat kerja keras dan keberanian, kami mampu memenangkan pertandingan ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih, pelatih, dan tim pendukung atas dukungan dan perhatiannya, kata Fajar.
“Jangan lupakan saudaraku @fadilzulhaj_ & @asauky yang setia menemaniku saat aku sakit. Juga kepada para suporter atas doa dan dukungannya. Semoga keadaan semakin membaik setiap harinya. Turnamen China Masters berikutnya di Shenzhen 19-24 November. 2024. Ayo Indonesia,” tambah Fajar.
(rhr/rhr)