Jakarta, CNN Indonesia —
Donald Trump pernah berjanji bahwa perang antara Rusia dan Ukraina akan berakhir dalam “suatu hari”, bahkan ketika ia menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza dalam beberapa jam.
Selama kampanye pemilihannya, Trump berjanji bahwa jika terpilih sebagai presiden, ia akan “memajukan perdamaian dunia melalui kekuatan.”
Sebab, menurutnya dunia sedang menghadapi konflik antar negara yang belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian.
Berikut daftar janji Trump untuk mendorong perdamaian dunia yang dirangkum fun-eastern.com
Saat kampanyenya pada Juli lalu, Donald Trump dengan lantang mengumumkan kepada para pendukungnya bahwa ia akan segera mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.
CNN memberitakan, mantan presiden AS saat itu berjanji akan mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina hanya dalam satu hari untuk periode 2016-2020. Janji ini terus berlanjut sepanjang kampanye Trump hingga ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.
Janji drastis tersebut segera dipenuhi oleh pemerintah Rusia. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pihaknya kini akan menunggu apakah Trump akan mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina dalam satu hari atau tidak.
“Kami telah berkali-kali mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat berkontribusi untuk mengakhiri konflik ini. Hal ini tidak akan terjadi dalam semalam, namun Amerika Serikat dapat mengubah arah kebijakan luar negerinya. Akankah hal itu terjadi, dan jika demikian, bagaimana kita akan melakukannya setelah itu, “lihat satu. (Awal masa kepresidenan pada ) Januari,” kata Piaskov.
Mereka berjanji akan menghentikan serangan Israel di Gaza
Selain itu, dalam setiap kampanyenya, Donald Trump berkali-kali berjanji akan mendorong perdamaian di Timur Tengah dengan mengakhiri serangan Israel terhadap Palestina.
Misalnya, saat kampanye pemilu Juli lalu, pria berusia 78 tahun itu berjanji meminta Israel berhenti melakukan campur tangan di Gaza.
Menariknya, Trump berjanji perang akan berakhir hanya dalam beberapa jam. Trump pun mengutarakan janji tersebut dalam sebuah wawancara pada April lalu.
“Selesaikan masalah ini dan mari kita kembali ke perdamaian dan berhenti membunuh orang,” kata Trump dalam sebuah wawancara tentang konflik Gaza dengan pembawa acara radio konservatif Amerika, Hugh Hewitt, menurut PBS.
Janji Trump untuk mengakhiri serangan Israel di Gaza mendapat reaksi keras dari pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri setelah Trump dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS.
“Kami memenuhi janji Trump bahwa dia dapat mengakhiri perang dalam beberapa jam,” kata Zuhri dalam video yang diunggah di media sosial.
(gas/DNA/pajak)