Jakarta, CNN Indonesia –
Sekretaris Kabinet (Seskab); Mayor Teddy Indra Wijaya dikabarkan berpesan kepada Menteri Merah Putih agar tidak menggunakan gelar Kabinet untuk urusan pribadi.
Beredar berita bahwa permohonan tersebut telah dipublikasikan di grup pesan menteri. Hal itu dibenarkan anggota Kabinet Merah Putih itu.
“Pada masa jabatan awal Anda; Berhati-hatilah dalam menulis surat yang mencantumkan nama/judul/stempel Kementerian dan tanda tangan Menteri mengenai acara pribadi. Hindari hal-hal yang dapat menjadi kontroversi di masyarakat,” bunyi imbauan tersebut. Pesan tersebut dikonfirmasi oleh sumber fun-eastern.com.
fun-eastern.com meminta konfirmasi dari beberapa anggota kabinet lainnya. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi hanya mengirimkan lima emoji yang sering membuat masyarakat Indonesia meminta maaf.
Ia kemudian mengirimkan salinan surat tersebut kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI. Sindangheula akan mengunjungi ibu mendiang Menteri Yandri Susanto; Pabuaran Kepala desa di Serang diundang.
Apakah akan mengajukan banding ke sekretaris kabinet mengenai surat tersebut. Budi Arie tidak menjawab saat ditanya.
Surat berkop surat Menteri Desa dan Daerah Rentan viral terkait kasus transportasi ibu mantan Menteri Yandri Susanto. Surat itu bersifat politis, Mantan Menteri Koordinator Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengkritik X (Twitter). Hal itu diakui Yandri.
“Ini bisa diperbaiki nanti, tidak disalahgunakan dan diputarbalikkan. Ya Allah, Pak Mahfud tidak mengulanginya lagi, ini hanya keberhasilan ibu kami,” kata Yandri Susanto di BAI Mahdi. Pondok Pesantren Sholeh Ma’mun; Pabuaran Serang, Banten Selasa (22/10). (dhf/fra)