Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan, minggu ini akan diambil keputusan terkait perubahan sistem subsidi energi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik. Atau jika gagal, mereka bisa memutuskan perubahan dalam dua minggu ke depan.
Hal itu disampaikan Behlil usai rapat koordinasi pertama antara Menteri Keuangan Sri Malani, PTPLN (Persero) dan PT Pratamina (Persero).
“Kalau dalam waktu singkat, dalam waktu seminggu, kita sudah tepat untuk lapor ke Presiden,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (11/4).
Menurutnya, pembahasan pengembangan sistem distribusi pendukung yang lebih baik masih terus berlangsung. Sebab, sistem yang ada saat ini lebih banyak dinikmati oleh kalangan menengah ke atas.
Sementara itu, banyak masyarakat kelas menengah ke bawah atau masyarakat miskin tidak mendapatkan manfaat yang layak mereka dapatkan. Oleh karena itu, perubahan sistem distribusi dinilai sangat penting.
“Untuk subsidi listrik, subsidi listrik dan BBM akan terus kita lakukan dalam jangka panjang karena harus hati-hati karena harus hati-hati menunggu laporan ramah dari Pertamina, BPH Migas, dan PLN,” ujarnya.
Salah satu skema penyaluran bantuan yang dibahas para menteri dalam pertemuan ini dan dapat memperbaiki pengelolaan subsidi yang tepat sasaran adalah Bantuan Keuangan Langsung (BLT).
“BLT itu salah satu opsi, dan nanti diputuskan, di hari yang tepat. Dan menurut saya opsi di sini sempit,” tutupnya.
(Lee/Agustus)