Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi 53 menteri dan 56 wakil menteri di kabinet Merah Putih selama enam bulan kepemimpinannya.
Hal itu diungkapkan adiknya, Hasyim Djojohadikusumo. Ia pun menegaskan, Prabowo Subianto adalah sosok yang tegas.
Saya dengar setelah enam bulan (dilantik Oktober 2024), Maret-April tahun depan (2025), setiap menteri dan wakil menteri akan dievaluasi, kata Hashim dalam dialog di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu. 10).
“Jadi ini enam bulan pertama, maaf yang kurang efisien, korup, atau kurang berkuasa. Mungkin mereka lelah atau tidak punya tenaga, paham kan? Mereka akan dievaluasi. Dan beliau (Prabowo) orangnya tegas, sudah banyak yang tahu,” imbuhnya.
Di sisi lain, Hasyim mengaku mendapat sejumlah komentar dari masyarakat mengenai Kabinet Merah Putih. Dia merinci setidaknya dua komentar penting yang disampaikan penonton kepadanya.
Pertama, komposisi menteri perempuan di kabinet Merah Putih. Hashim mengatakan, masyarakat menilai masih ada sejumlah perempuan yang menjabat menteri di kabinet Prabowo.
Kedua, bagaimana bisa gemuk? Takut biaya tinggi dan keuntungan rendah, ujarnya.
Diakuinya, banyak sekali bantuan yang diberikan Presiden Prabowo.
Hashim memahami kabinet itu gemuk. Namun, dia meminta masyarakat tidak hanya fokus pada jumlah menteri dan wakil menteri di pemerintahan Prabowo.
“(Ada) 48 kementerian, ini memang agak besar. Tapi yang penting kita harus lihat produksinya seperti apa. Kalau kabinetnya luas, besar, kalau bisa produksinya luar biasa, jadi apa?
(Minggu/Agustus)