Jakarta, CNN Indonesia —
Pada Senin (28/10) sore, nilai tukar rupiah berada pada level Rp15.724 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 78 poin atau minus 0,50 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisadar) menjaga rupiah tetap di level Rp15.729 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang terutama melemah di kawasan Asia. Baht Thailand terdepresiasi 0,43 persen, ringgit Malaysia 0,44 persen, dolar Singapura minus 0,16 persen, dan yuan China 0,11 persen.
Kemudian yen Jepang melemah 0,68 persen dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen. Sebaliknya, Peso Korea Selatan menguat 0,55 persen, sedangkan Peso Filipina menguat 0,14 persen.
Sementara itu, mata uang negara-negara maju menjadi berbeda. Dolar Australia melemah 0,18 persen, dolar Kanada minus 0,01 persen, dan franc Swiss 0,12 persen.
Sedangkan Pound Inggris menguat 0,04 persen dan Euro Eropa sebesar 0,09 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupee dan mata uang regional lainnya secara umum melemah terhadap dolar AS di tengah prospek bank sentral AS yang memangkas suku bunga.
“Investor memperkirakan beberapa data penting perekonomian AS pada minggu ini seperti PDB (produk domestik bruto) dan inflasi NFP dan PCE diperkirakan akan kembali menunjukkan angka yang kuat,” kata Lukman kepada fun-eastern.com.
(Del/SFR)