Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi VIII DPR RI meminta biro umroh atau perjalanan tidak melakukan tes calon jemaah haji yang terdaftar di Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat).
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang asal Medan mengatakan, saat ini Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) kerap menyediakan jemaah haji untuk umrah, khususnya lansia.
Pak, umurnya 70 tahun. Berapa tahun lagi menunaikan haji? akan bertemu Ka’bah,” lapor Antara.
Haji dan Umrah merupakan ibadah suci ke Mekkah, namun terdapat perbedaan waktu pelaksanaannya.
Ibadah haji dibatasi dan bulan haji adalah bulan Syawal, hanya dilaksanakan pada bulan Dzulqa’dah dan Dzulhijjah. Sedangkan umrah bisa dilakukan kapan saja, termasuk di bulan haji.
“Saya mohon pengunjung tidak tergiur dengan tanduk tersebut,” kata Marwan.
Jumlah wisatawan terdaftar di Siskohat saat ini mencapai 5,4 juta orang. Menurut informasi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH); Jumlah uang haji yang terkumpul dari para peserta mencapai Rp 170 triliun.
Anggota Direksi BPKH dan Keuangan menyebutkan ada 10 negara yang membatalkan hari libur dalam beberapa tahun terakhir. Dia menjelaskan, yang terbesar adalah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Belakangan ini telah terjadi proses rekayasa ibadah umroh, dan umroh juga diterima sebagai pengganti ibadah haji.
“Iya, kata Bang Marwan. Sudah puluhan tahun menunggu, pasti umurnya tidak akan lama lagi. Mau lihat Ka’bah, mau jalan-jalan ke makam Nabi ya? Mungkin umroh.”
Tawaran umrah bagi jemaah haji yang terdaftar di Siskohat dinilai berbahaya karena ada yang tidak menunaikan kewajiban hajinya.
“Ibadahnya harus diganti sunnah, kita tahu itu ada haji. Orang yang sudah punya kemampuan untuk berangkat haji, lebih baik meninggal tanpa berangkat haji. Sungguh ajaib keadaannya,” jelas Amri. yang mana)