Jakarta, CNN Indonesia —
Selama umrah, larangan Ihram bagi pria dan wanita harus dipatuhi. Jika calon jemaah umroh melanggar, bisa dikenakan denda.
Tak hanya denda, pelanggaran berat yang dilakukan calon jemaah umroh juga bisa merusak nilai ibadah. Jadi, mereka harus melakukan qada di lain waktu.
Mengutip dari website NU Online dan berbagai sumber lainnya, terdapat sepuluh pantangan ihram bagi laki-laki dan perempuan saat menunaikan ibadah keagamaan di Tanah Suci.
Apabila calon jemaah umroh melanggar ketentuan ini maka akan dikenakan denda sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Berikut pantangannya 1. Mengenakan pakaian adat
Larangan Ihram bagi laki-laki dan perempuan yang pertama adalah memakai baju bersulam. Pakaian yang wajib dikenakan oleh orang yang akan umrah adalah sejenis kain berwarna putih yang dililitkan ke seluruh badan.
Sedangkan bagi jemaah laki-laki, wajib menutup seluruh badannya, kecuali wajah dan telapak tangan. Menutup kepala bagi laki-laki, menutup muka bagi perempuan
Jamaah laki-laki dilarang menutup kepala dengan apapun setelah masuk Ihram. Sedangkan bagi pemudik wanita tidak diperkenankan menutup wajah seperti menggunakan cadar atau niqab. Mencukur rambut atau bulu
Baik laki-laki maupun perempuan yang memasuki gereja tidak diperbolehkan mencukur bulu atau bulu badan seperti kepala, janggut, kumis, bulu ketiak, bulu mulut atau alis. Jamaah umrah juga tidak diperbolehkan mencukur bulu orang lain. Potong kuku Anda
Selain rambut dan bulu, jamaah umroh juga dilarang memotong kukunya, baik kuku tangan maupun kuku kaki.
Namun ada teori ilmiah yang memberikan pertolongan dalam keadaan darurat, misalnya kuku rusak parah sehingga harus dipotong agar tidak rusak.
5. Mengenakan parfum
Meski jamaah haji laki-laki dan perempuan dianjurkan menggunakan wewangian sebelum ihram, namun sebenarnya dilarang saat ihram, baik itu dioleskan maupun disemprotkan. Membunuh hewan buruan
Larangan ihram bagi laki-laki dan perempuan hampir sama dengan larangan membunuh hewan liar. Ada juga yang berpendapat bahwa jamaah umroh tidak boleh merusak tanaman. Melaksanakan upacara pernikahan
Jamaah umrah dilarang mengadakan akad nikah. Tidak hanya menikah, dilarang juga menikah atau mengajak lawan jenis 8. Kontak fisik
Meski dilakukan oleh pasangan suami istri, berhubungan seks adalah tindakan ilegal dan merupakan kejahatan serius.
Barangsiapa melakukan kenajisan seksual dan berjamaah laki-laki atau perempuan, tetap harus menyelesaikan rangkaian ibadah dan qada pada musim berikutnya. Anda ramah
Tidak hanya hubungan seksual yang dilarang, namun hubungan intim dengan lawan jenis juga harus dihindari baik oleh jamaah umrah pria maupun wanita. Dikhawatirkan dapat menimbulkan nafsu yang berujung pada kontak fisik 10. Berbicara dan berbuat buruk.
Larangan Ihram yang terakhir bagi laki-laki dan perempuan adalah berbicara dan berbuat maksiat. Jamaah laki-laki dan perempuan diimbau memperbanyak pujian dan sholawat.
Apabila jemaah umrah laki-laki atau perempuan yang melanggar aturan tersebut di atas dikenakan sanksi denda atau denda dengan jumlah yang telah ditentukan.
Hukuman ini dijatuhkan pada orang yang menyembelih hewan, memberi makan orang miskin, atau berpuasa sesuai ketentuan.
Demikianlah larangan Ihram bagi laki-laki dan perempuan pada saat umrah yang wajib ditaati dan dipatuhi. Semoga bermanfaat. (Minggu/Kamis)