Jakarta, CNN Indonesia —
Rachmat Pambudy, Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bappenas), mengaku diberi tugas berat oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyusun rencana seluruh Kementerian/Lembaga (K/L).
“Kalau boleh jujur, pekerjaan ini luar biasa berat, tapi kita harus bertanggung jawab,” kata Rachmat dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
“Perencanaan dan penganggaran itu bedanya, itu berakhir disitu. Perencanaan yang baik harus ada anggaran yang memadai. Anggaran yang memadai harus didasari oleh perencanaan yang baik,” ujarnya.
Rachmat mengatakan Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas saat ini tidak berada di bawah Kementerian Koordinator (Kemenko). Ia menegaskan, Bappenas berada langsung di bawah komando Presiden Prabowo.
Hal ini sesuai dengan Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Sementara semua kementerian koordinator harus kita dukung. Perencanaan semua K/L harus kita layani, ujarnya.
Makanya saya dan teman-teman (pejabat Bappenas) berdiskusi, kalau kita rencanakan semua perencanaan K/L mereka tidak akan bisa tidur pak. Berkali-kali saya telepon sekretaris (sesmen) kita di pagi hari. baru selesai merencanakan ke depan, kata Rachmat.
Oleh karena itu, Rachmat mengharapkan dukungan dari Komisi XI DPR RI. Ia bersyukur para anggota parlemen mendukung tugas sulit kementeriannya.
Ia menekankan, perencanaan itu sangat penting. Perencanaan yang baik dikatakan sebagai landasan Indonesia untuk mencapai hasil terbaik.
(Minggu/Agustus)