Jakarta, CNN Indonesia –
Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menginspirasi dua pebulu tangkis Tanah Air, Fajar Alfian/Muhamamd Rian Ardianto, menjuarai Kumamoto Japan Masters 2024.
Minggu (17/11).
Ini merupakan gelar pertama Fajar/Rian sejak menjadi juara All England 2024 pada Maret lalu. Fajar/Rian juga berhasil meraih juara pertama Japan Masters yang dijuluki Super 500 BWF.
Alhamdulillah, saya senang dan bersemangat bisa kembali naik podium teratas setelah All England terakhir di bulan Maret. Kami meraih hasil yang bagus, tapi kami berharap bisa lebih baik lagi ke depannya, kata Fajar dalam keterangannya.
Lebih lanjut Fajar mengatakan, dirinya dan Rian ingin dua kali meraih gelar Kumamoto Japan Masters 2024, usai menyaksikan timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Energi dan determinasi kami sangat besar karena saya dan Rian sangat mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Sedih sekali melihat timnas kalah dari Jepang kemarin di Jakarta. Jadi di bulutangkis kami tidak mau menyerah, kami ingin kedua Jepang menang di kandang sendiri”, Fajar.
Sementara itu, Rian membeberkan kunci mengalahkan Hoki/Kobayashi. Rian mengatakan, strategi uang yang tepat di awal game ketiga menjadi kunci meraih gelar juara.
“Melawan Hoki/Kobayashi memang tidak mudah karena mereka bermain sangat baik. Kondisi angin sangat berperan dalam pertandingan ini. Di game pertama kami sangat terbiasa menyerang, namun di game kedua mereka mampu melakukan banyak hal. . mengubah.”
“Di game ketiga kami tidak mau kalah, jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum jeda,” kata Rian.
(memiliki/memiliki)